Q

ulfi wahyu
Anak saya umur kurang lebih 1 bulan.Minum sufor.. Katanya kalau bayi sufor bab tiap hari...tapi bayi saya kok 2/3 hari sekali ya .. Sekali bab lumayan banyal.. Tinja awalnya seperti gumpal selanjutnya lembek..Gimana ya apakah normal atau tidak cocok sufor..Trus kalu mau kentut sama BAB kok selalu mengejan...trus nafasnya grok grok seperti hidung tersumbat...

A

Halo Bunda Ulfi,

Konstipasi merupakan hal yang cukup sering terjadi pada bayi dan anak-anak dikarenakan jadwal BABnya yang belum teratur atau pergerakan ususnya yang lebih lamban dari normal sehingga BABnya sulit, keras dan sakit. Ada kemungkinan susu formula dapat menyebabkan kotoran menjadi lebih keras dan padat. Amati tanda-tanda konstipasi pada si kecil, seperti: BAB kurang dari 2 kali per minggu, kesulitan/ mengejan saat BAB, perut terasa keras, dan perdarahan saat BAB. Bunda juga dapat memperhatikan tanda-tanda bila si kecil mengalami alergi, seperti: kemerahan, gatal, diare, buang gas berlebihan, muntah, rewel, hingga kesulitan bernapas.

Disarankan pemberian ASI eksklusif setidaknya 6 bulan untuk mengurangi risiko alergi di kemudian hari dan bunda dapat melanjutkan pemberian ASI hingga 12 bulan atau selama mungkin bunda dan si kecil mau. Apabila bunda tidak dapat memberikan ASI dan si kecil alergi atau memiliki intoleransi terhadap susu sapi, maka dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti dengan susu lain atau jenis susu hipoalergenik.

Untuk mengatasi sulit BAB bunda dapat mencoba hal berikut:
• Memastikan si kecil cukup mendapat cairan yang diperoleh dari susu. Bunda dapat menyusui setiap 2 jam sekali.
• Bayi yang kurang aktif atau sedikit bergerak dapat memperlambat kerja usus. Bunda dapat melakukan pijitan lembut pada bagian perut si kecil, mengajaknya bermain, maupun menggerakan bagian tubuhnya ketika ia berbaring.
• Mandikan si keciil dengan air hangat untuk membuatnya rileks dan saluran pencernaan bekerja lebih baik

Apabila konstipasi berlanjut, segera periksakan si kecil ke donter anak.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.