Tanya
Pakar

Halo, Bunda Lilis. 1. Ada berbagai penyebab permasalahan tidur dengan anak. Masing-masing kondisi ini memiliki ciri dan penanganan yang berbeda. Di antaranya, kesulitan memulai tidur, gangguan pernafasan seperti mengorok, kondisi teror malam hari, gangguan gerakan seperti menggerakkan kepala saat tidur, dan sebagainya. Untuk mengetahui penyebab gangguan tidur anak maka diperlukan pemeriksaan langsung oleh dokter anak sehingga bisa ditangani dengan tepat. Yang dapat dilakukan orangtua adalah mencoba mengidentifikasi penyebab gangguan tidur, misalnya kecemasan, permasalahan dengan teman, atau hal lain yang mengganggu pikirannya, dengan cara mengajak bicara anak. 2. Untuk kebutuhan tidur anak-anak, memang bervariasi tergantung usia. Di usia anak ibu, kebutuhan tidurnya adalah 10-13 jam sehari. Lama tidur tersebut adalah akumulasi dalam sehari, baik di malam hari maupun tidur siang. Tidur malam sebaiknya dimulai sekitar pukul 7 atau 8. 3. Kurangnya tidur dapat menyebabkan anak mudah lelah, tidak berkonsentrasi penuh, dan tidak bersemangat saat beraktivitas. Maka, tidur yang cukup memang dibutuhkan agar tumbuh kembangnya optimal. 4. Agar anak lebih mudah tidur di malam hari, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. - Mengurangi waktu tidur siang. Apabila anak memiliki jam tidur siang yang lama, maka cenderung lebih sulit tidur di malam hari. - Menghindari memberi banyak makan menjelang waktu tidur, serta aktivitas seperti bermain yang cenderung membuat aktif dan terjaga. - Menciptakan rutinitas yang membuat rileks sebelum tidur. Misalnya, membacakan buku dan mematikan atau meredupkan lampu kamar. - Mematikan TV minimal 30 menit sebelum tidur. Orangtua juga sebaiknya tidak menonton TV atau menggunakan alat yang menghasilkan suara keras menjelang waktu anak tidur. Semoga bermanfaat, ya. Terima kasih.