Q

Nova
Dok, anak saya setiap diberi susu pertumbuhan kaya dancow, vidoran smart, pediasure, eenya ko jadi 3x sehari terus juga coklat tua warnanya. Itu alergi apa masih wajar y dok

A

Dear Bunda Nova,

Bunda, jika anak buang air besar tanpa disertai keluhan lainnya, seperti pup yang berdarah, berlendir, muntah, muncul ruam, atau keluhan lainnya, maka tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Jika anak mencret setelah minum susu, biasanya disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
• Intoleransi laktosa.
• Alergi susu sapi.
• Infeksi.

Pada saat dilakukan pemberian susu baru, memang terkadang dijumpai beberapa gejala, termasuk di antaranya perubahan pola buang air besar. Sebagian besar merupakan hal yang wajar dan hanya bersifat sementara. Perubahan frekuensi maupun konsistensi buang air juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti infeksi.

Hal terpenting dalam mengatasi diare pada anak yaitu mencegah si kecil dari dehidrasi. Bunda bisa melakukan langkah ini:
• Beri asupan cairan setiap saat. Bunda dapat menawarkan si Kecil minum susu setiap kali ia mencret dalam frekuensi 1-2 jam sekali. Jangan batasi jumlah susu si Kecil saat ini.
• Menjaga kebersihan peralatan dan perlengkapan si Kecil. Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh anak.
• Pemberian obat dan oralit untuk anak usia di bawah 6 bulan harus dilakukan sesuai petunjuk dokter
• Amati warna dan tektur feses si Kecil, serta frekuensi BAB.
• Apabila terjadi perubahan frekuensi buang air besar yang tidak wajar, maka sebaiknya anak diperiksakan langsung ke dokter spesialis anak agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat ya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.