Q
UNING PITRIYANI
Anak saya sangat susah sekali untuk makan nasi tapi dia kuat untuk konsumsi susunya.. berpengaruh tidak untuk perkembangan dan gizi pada anak ?...
A
Dear Bunda Uning,
Pemberian susu pada anak usia di atas 1 tahun, baik ASI ataupun susu lainnya pada Si Kecil tidak utama, karena hanya boleh diberikan maksimal 30% dari total kebutuhan kalori dan 70% sisanya seharusnya berupa makanan padat dengan gizi seimbang. Sehingga pemberian susu untuk pemberian susu untuk anak usia 1 tahun sekitar 250 mL setiap kali pemberian. Diberikan sebanyak 2-3 kali sehari. Jika Si Kecil mengonsumsi dairy products seperti keju, yoghurt, atau lainnya, konsumsi susu sapi bisa dikurangi.
Pola makan yang baik dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Namun bila Si Kecil mengalami gangguan makan/ pertumbuhan, maka Bunda dapat memberinya multivitamin atau suplemen tambahan. Pastikan memberikan suplemen sesuai dosisnya, karena dosis berlebih tidak dapat disimpan oleh tubuh, membuat pemberian suplemen menjadi sia-sia, yang terpenting berikanlah Si Kecil makanan sehat bergizi, seperti: sayur-mayur, buah-buahan, nasi, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, keju/yogurt, dll.
Untuk menghindari Si Kecil kekenyangan dan susah makan, kurangi/hindari memperkenalkan makanan/ cemilan/ junkfood yang tinggi kalori, gula, maupun MSG, seperti: keripik, permen, coklat, junkfood, minuman kemasan, soda, dll. Semoga jawaban ini membantu ya, Bunda. Terima kasih
Pemberian susu pada anak usia di atas 1 tahun, baik ASI ataupun susu lainnya pada Si Kecil tidak utama, karena hanya boleh diberikan maksimal 30% dari total kebutuhan kalori dan 70% sisanya seharusnya berupa makanan padat dengan gizi seimbang. Sehingga pemberian susu untuk pemberian susu untuk anak usia 1 tahun sekitar 250 mL setiap kali pemberian. Diberikan sebanyak 2-3 kali sehari. Jika Si Kecil mengonsumsi dairy products seperti keju, yoghurt, atau lainnya, konsumsi susu sapi bisa dikurangi.
Pola makan yang baik dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. Namun bila Si Kecil mengalami gangguan makan/ pertumbuhan, maka Bunda dapat memberinya multivitamin atau suplemen tambahan. Pastikan memberikan suplemen sesuai dosisnya, karena dosis berlebih tidak dapat disimpan oleh tubuh, membuat pemberian suplemen menjadi sia-sia, yang terpenting berikanlah Si Kecil makanan sehat bergizi, seperti: sayur-mayur, buah-buahan, nasi, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, keju/yogurt, dll.
Untuk menghindari Si Kecil kekenyangan dan susah makan, kurangi/hindari memperkenalkan makanan/ cemilan/ junkfood yang tinggi kalori, gula, maupun MSG, seperti: keripik, permen, coklat, junkfood, minuman kemasan, soda, dll. Semoga jawaban ini membantu ya, Bunda. Terima kasih