Q
Laurencia Rahardja
Dok, apakah saya bisa lahiran normal jika pada kehamilan sebelumnya saya caesar? Jika bisa, apa yang harus saya persiapkan?
A
dr. Nati
Dear Bunda Laurencia,
Halo, Bu. Lahiran normal pasca riwayat sesar (VBAC/Vaginal Birth After Caesarea) dapat saja menjadi opsi. Ada beberapa syarat klinis yang akan dinilai oleh dokter kandungannya, tentunya melihat kondisi ibu dan bayinya.
Salah satunya adalah jarak dengan kehamilan sebelumnya harus sudah lebih dari 18 bulan. Kemudian dokter akan melihat detail kondisi klinis ibu dan bayinya, misal letak janin dalam posisi yang baik tidak lintang/sungsang, letak plasenta tidak menutupi jalan lahir, kondisi ibu baik tidak ada penyulit dalam kehamilannya misalkan tekanan darah yang tinggi, jika semua syarat terpenuhi maka persalinan VBAC dapat dicoba.
Yang terpenting, dalam persalinan VBAC mules/kontraksi harus muncul sendiri, tidak boleh diinduksi karena terlalu berisiko terjadinya robekan pada area rahim bekas operasi sebelumnya. Selain kontrol kehamilan dengan dokter kandungan secara teliti dan teratur ibu juga harus siap secara mental, harus dapat meyakinkan diri kalo ibu siap menjalani persalinan normal.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.
Halo, Bu. Lahiran normal pasca riwayat sesar (VBAC/Vaginal Birth After Caesarea) dapat saja menjadi opsi. Ada beberapa syarat klinis yang akan dinilai oleh dokter kandungannya, tentunya melihat kondisi ibu dan bayinya.
Salah satunya adalah jarak dengan kehamilan sebelumnya harus sudah lebih dari 18 bulan. Kemudian dokter akan melihat detail kondisi klinis ibu dan bayinya, misal letak janin dalam posisi yang baik tidak lintang/sungsang, letak plasenta tidak menutupi jalan lahir, kondisi ibu baik tidak ada penyulit dalam kehamilannya misalkan tekanan darah yang tinggi, jika semua syarat terpenuhi maka persalinan VBAC dapat dicoba.
Yang terpenting, dalam persalinan VBAC mules/kontraksi harus muncul sendiri, tidak boleh diinduksi karena terlalu berisiko terjadinya robekan pada area rahim bekas operasi sebelumnya. Selain kontrol kehamilan dengan dokter kandungan secara teliti dan teratur ibu juga harus siap secara mental, harus dapat meyakinkan diri kalo ibu siap menjalani persalinan normal.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.