Q

Fenni
Malam dok anak saya kembar usia 4tahun. .saya selalu mendidik anak saya di setiap jeda main nya saya mengajak untuk belajar. .bagi seorang bunda mungkin mengajarkan anak selalu ada rasa greget ny disaat anak susah bisa dan anak sampai nangis apakah akan berdampak buruk kepada si anak. .dan anak saya ada sedikit kekurangan di usia y skrg ini anak saya belum cukup jelas untuk berbicara jadi si anak merasa minder ketika belajar bersama teman dilingkungan belajar nya. .cara menangani nya gimana dok?Dan apakah di usia nya ini di penuhi banyak kegiatan dalam sekolah mengaji belajat untuk melatih bakat nya apakah bisa membuat anak tertekan atau jenuh. .terimakasih

A

Halo Bunda Fenni, Proses belajar seharusnya merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi anak. Pada usia yang masih dini, pengalaman yang kurang menyenangkan dapat meninggalkan kesan tidak baik yang bertahan lama dalam ingatan anak. Dunia anak masih dipenuhi oleh rasa ingin tahu dan keinginan bermain. Sehingga, pengenalan konsep belajar melalui permainan adalah metode yang efektif untuk diterapkan pada usia tersebut. Sebaliknya, belajar untuk meraih prestasi atau nilai yang sempurna belum dapat dipahami atau diprioritaskan oleh anak. Terkadang, ekspektasi orangtua dapat memicu timbulnya metode mengajar yang tidak menyenangkan atau berkesan memaksa bagi anak. Untuk menghindari trauma atau ketidaksukaan anak dalam belajar, maka orangtua dapat mengubah pendekatan dalam menciptakan suasana belajar. Cobalah untuk mencari hal-hal yang paling diminati anak, menetapkan waktu belajar secara disiplin namun tidak berlebihan atau lama, serta memberikan pujian saat anak berhasil menunjukkan kemajuan. Pada usia anak, banyaknya aktivitas dapat menjadi hal yang positif karena anak dapat mengeksplorasi minatnya. Namun, perlu diingat bahwa anak membutuhkan jam istirahat dan tidur yang cukup. Anak berusia 3-6 tahun membutuhkan 10-12 jam waktu tidur. Selain itu, direkomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik selama 60 menit setiap hari. Sehingga, dalam mengatur jadwal anak orangtua perlu mengingat hal-hal tersebut.