Q

Amy
Kenapa ya anak saya setelah di kasih susu vidoran bab ya jadi sering dan lembek

A

Dear Bunda Amy,

Bayi membutuhkan waktu adaptasi saat mengganti jenis susu sekitar 3-5 hari. Pemberian ASI juga dapat mempengaruhi reaksi alergi pada bayi karena produksi ASI bergantung dari jenis makanan sang ibu. Bayi usia dibawah 1 bulan normal untuk BAB 3-4 hari per hari; Bayi usia 1-3 bulan juga masih normal untuk BAB hingga 3 kali per hari. Setelah usia 2 tahun ke atas, anak-anak dapat BAB normal 1-2 kali per hari. Warna kotoran pada bayi yang diberi susu formula biasanya berwarna kuning lebih muda daripada yang diberi ASI..

Tanda-tanda anak tidak cocok/ alergi dengan susu hampir sama dengan reaksi alergi makanan, seperti:
• kulit kering, gatal, dan bersisik (eksim)
• tampak bitnik merah pada permukaan kulit
• kemerahan pada area sekitar lubang pantat terus-menerus
• mengejan waktu BAB/ buang gas
• rewel, tidak bisa tenang/ gelisah, terutama setelah minum susu, sampai menangis terus-menerus
• mengalami diare parah
• tampak bercak darah pada kotorannya
• sering muntah, kolik, maupun kesulitan menelan makanan
• kesulitan bernapas

Disarankan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulanuntuk mengurangi risiko alergi di kemudian hari dan bunda dapat melanjutkan pemberian ASI hingga 12 bulan atau selama mungkin bunda dan si kecil mau. Apabila bunda tidak dapat memberikan ASI dan si kecil alergi atau memiliki intoleransi terhadap susu sapi, maka dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti dengan susu lain atau jenis susu hipoalergenik. Gunakan susu formula untuk menunjang kebutuhan nutrisinya apabila ASI sudah berhenti dan mulailah biasakan si kecil dengan makanan padat sejak usia 6 bulan ke atas. Terlambat memperkenalkan makanan padat juga dapat meningkatkan risiko alergi makanan, selalu perhatikan jenis makanan si kecil yang juga dapat menimbulkan alergi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.