Q
Suci
Apakah susu ini cocok untuk anak yang kurang berat badan nya? anak saya umur 1.1bulan berat badannya hanya 7kg
A
Halo Bunda Suci,
Berdasarkan World Health Organization (WHO), berat badan bayi normal usia 1 bulan berkisar 3.4kg-4.7kg dan maks. 5.5kg memasuki usia 2 bulan. Bunda dapat memastikan kesehatan pertumbuhan anak berdasarkan kurva tinggi dan berat badan. Pemberian ASI eksklusif sangat disarankan hingga bayi berusia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Bunda dapat mencoba hal berikutl:
1. Tawarkan bayi untuk menyusu setidaknya 2 jam sekali. Sangat baik bila Bunda juga dapat memberikan ASI karena ASI mengandung kolosturm (cairan ASI berwarna kekuningan) yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
2. Apabila Bunda kesulitan dengan produksi ASI, berikan sufor berbasis susu sapi bila si kecil tidak mengalami gangguan alergi. Takaran pemberian sufor dapat disesuaikan dengan kebutuhannya, namun jenis sufor harus mengikuti usia bayi.
3. Buatlah suasana tenang dan nyaman untuk menyusui sehingga Bunda dan si kecil dapat rileks. Stress juga merupakan salah satu penghambat produksi ASI pada ibu.
4. Saat memasuki usia 6 bulan, segera perkenalkan MPASI dengan memeberikan makanan kaya protein, vitamin dan mineral yang terdapat pada daging, ikan, telur, biji-bijian, sayur-mayur, dan buah-buahan. Jangan sampai terlambat memperkenalkan MPASI untuk mencegah risiko alergi dan anak susah makan.
5. Catat tinggi serta berat badan anak setiap bulan untuk mengetahui pertumbuhannya dan konsultasikan kesehatan bayi secara berkala dengan dokter spesialis.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), berat badan bayi normal usia 1 tahun berkisar 8kg-11kg. Bunda dapat memastikan kesehatan pertumbuhan anak berdasarkan kurva tinggi dan berat badan. Pada usia 1 tahun ke atas, bayi perlu mengkonsumsi beraneka ragam makanan untuk memastikan kebutuhan gizinya tercukupi selama tumbuh kembangnya. Berikanlah anak anda makanan sehat bergizi, seperti: sayur-mayur, buah-buahan, nasi, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, keju/yogurt, dll.
Anak-anak di atas 1 tahun juga sudah dapat minum susu sapi pasteurisasi dan UHT. Berikanlah susu sebagai sumber gizi tambahan dan tidak lebih dari 2 gelas (±500 ml) per hari untuk menghindari anak kekenyangan dan susah makan makanan utamanya. Kurangi/hindari memberikan makanan/ cemilan/ junkfood yang tinggi kalori, gula, maupun MSG, seperti: chips, keripik, permen, coklat, junkfood, minuman kemasan, soda, dll. Cemilan yang baik dikonsumsi,misalnya: buah potong, biskuit rendah garam, yogurt, keju, sayuran rebus dengan saus homemade (tomat, labu kuning, kacang merah, yogurt, cream cheese & madu)
Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), berat badan bayi normal usia 1 bulan berkisar 3.4kg-4.7kg dan maks. 5.5kg memasuki usia 2 bulan. Bunda dapat memastikan kesehatan pertumbuhan anak berdasarkan kurva tinggi dan berat badan. Pemberian ASI eksklusif sangat disarankan hingga bayi berusia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Bunda dapat mencoba hal berikutl:
1. Tawarkan bayi untuk menyusu setidaknya 2 jam sekali. Sangat baik bila Bunda juga dapat memberikan ASI karena ASI mengandung kolosturm (cairan ASI berwarna kekuningan) yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
2. Apabila Bunda kesulitan dengan produksi ASI, berikan sufor berbasis susu sapi bila si kecil tidak mengalami gangguan alergi. Takaran pemberian sufor dapat disesuaikan dengan kebutuhannya, namun jenis sufor harus mengikuti usia bayi.
3. Buatlah suasana tenang dan nyaman untuk menyusui sehingga Bunda dan si kecil dapat rileks. Stress juga merupakan salah satu penghambat produksi ASI pada ibu.
4. Saat memasuki usia 6 bulan, segera perkenalkan MPASI dengan memeberikan makanan kaya protein, vitamin dan mineral yang terdapat pada daging, ikan, telur, biji-bijian, sayur-mayur, dan buah-buahan. Jangan sampai terlambat memperkenalkan MPASI untuk mencegah risiko alergi dan anak susah makan.
5. Catat tinggi serta berat badan anak setiap bulan untuk mengetahui pertumbuhannya dan konsultasikan kesehatan bayi secara berkala dengan dokter spesialis.
Berdasarkan World Health Organization (WHO), berat badan bayi normal usia 1 tahun berkisar 8kg-11kg. Bunda dapat memastikan kesehatan pertumbuhan anak berdasarkan kurva tinggi dan berat badan. Pada usia 1 tahun ke atas, bayi perlu mengkonsumsi beraneka ragam makanan untuk memastikan kebutuhan gizinya tercukupi selama tumbuh kembangnya. Berikanlah anak anda makanan sehat bergizi, seperti: sayur-mayur, buah-buahan, nasi, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, keju/yogurt, dll.
Anak-anak di atas 1 tahun juga sudah dapat minum susu sapi pasteurisasi dan UHT. Berikanlah susu sebagai sumber gizi tambahan dan tidak lebih dari 2 gelas (±500 ml) per hari untuk menghindari anak kekenyangan dan susah makan makanan utamanya. Kurangi/hindari memberikan makanan/ cemilan/ junkfood yang tinggi kalori, gula, maupun MSG, seperti: chips, keripik, permen, coklat, junkfood, minuman kemasan, soda, dll. Cemilan yang baik dikonsumsi,misalnya: buah potong, biskuit rendah garam, yogurt, keju, sayuran rebus dengan saus homemade (tomat, labu kuning, kacang merah, yogurt, cream cheese & madu)
Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.