Ibu hamil (bumil) termasuk golongan yang tidak diwajibkan berpuasa selama Ramadan dan dapat menebus puasa yang terlewat dengan berpuasa di kemudian hari atau dengan melakukan fidyah. Namun bila bumil memutuskan untuk ikut berpuasa, tentu memungkinkan selama berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk meminta saran demi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Dokter umumnya akan melihat riwayat kehamilan bumil guna memastikan bumil bisa tetap berpuasa dengan sehat dan aman. Berikut syarat umum ibu hamil boleh berpuasa:
Tidak memiliki komplikasi kehamilan
Biasanya bumil dengan komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional, tidak disarankan berpuasa karena kadar gula darah saat berpuasa akan sulit untuk dijaga. Bumil dengan tekanan darah tinggi juga tidak dianjurkan berpuasa, terkait keharusan mereka minum obat hipertensi dan makan secara teratur.
Kenaikan berat badan janin normal
Dokter juga akan melihat berat badan janin apakah normal atau tidak. Janin dengan berat badan yang masih kurang memerlukan asupan nutrisi yang optimal sehingga dalam kondisi ini biasanya bumil sangat tidak dianjurkan berpuasa.
Usia kehamilan di trimester dua
Trimester kedua (minggu ke13-28 kehamilan) biasanya dianggap sebagai usia kehamilan paling aman untuk ibu hamil berpuasa. Pada kehamilan trimester pertama (minggu ke 1-13 kehamilan), beberapa bumil sering mengalami mual muntah parah sehingga berpuasa akan meningkatkan risiko dehidrasi. Bumil juga perlu berhati-hati jika berpuasa di trimester ketiga kehamilan (minggu ke 28-40 kehamilan ) karena sedang membutuhkan kalori ekstra guna menunjang pertumbuhan janin yang optimal.
Jika bumil diizinkan dokter untuk berpuasa, ingatlah untuk selalu berusaha makan makanan bergizi, termasuk:
-
Saat sahur
Menikmati asupan makanan kaya protein, seperti daging, kacang-kacangan dan telur karena akan memberi rasa kenyang lebih lama.
-
Saat berbuka
Pililah makanan sumber energi ketika berbuka puasa, seperti kurma, pisang, ubi jalar, dan sejenisnya. Makanan tersebut mengandung karbohidrat tinggi, yang dapat membuat tubuh cepat pulih dari rasa lelah.
-
Minum susu vidoran Ibunda saat sahur dan saat berbuka puasa.
Karbohidrat kompleks yang terdapat susu vidoran Ibunda dapat memberikan kekuatan pada bumil dalam menjalankan ibadah puasa. Susu vidoran Ibunda diperkaya Cod Liver Oil yang mengandung Omega 3 (DHA & EPA) serta tinggi akan vitamin A & D alami yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh Ibu di bulan Ramadan ini. Vitamin, mineral, dan zat gizi pada susu vidoran Ibunda juga akan membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin tetap berjalan optimal selama bumil berpuasa.
Selamat menjalankan ibadah puasa!
Sumber:
www.tommys.org