Atasi Gangguan Sensorik pada Anak dengan Tepat

Anak Anda mengalami gangguan sensorik? Jangan panik. Tenang dan temukan cara tepat untuk mengatasi masalah si kecil tersebut di sini.
Gangguan sensorik, atau yang biasa dikenal dengan istilah Sensory Processing Disorder (Gangguan Proses Sensoris), merupakan sebuah kondisi di mana sinyal sensorik anak tidak ditafsirkan menjadi respons yang tepat. Anak-anak penyandang SPD seringkali bereaksi atau bertindak berlebihan sebagai respons atas sentuhan, suara, atau tekstur makanan, demikian menurut Lucy Jane Miller, PhD, pendiri STAR Center, sebuah pusat penelitian dan terapi SPD di Greenwood Village, Colorado.

Mungkin sulit bagi kebanyakan keluarga yang memiliki anak dengan gangguan sensorik untuk mendapatkan bantuan secara medis. Sebab gangguan sensorik tidak bisa didiagnosa secara medis. Karena itu, biasanya gangguan ini akan ditangani oleh ahli terapi. Perawatannya pun tergantung dan disesuaikan dengan kebutuhan si anak. 

Namun, gangguan sensorik pada anak bisa dikurangi bahkan diatasi dengan terapi yang tepat. Umumnya, sesi terapi akan menyasar pada cara membantu si anak untuk bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang biasanya tidak mereka kuasai dengan lebih baik. Selain itu juga membantu mereka untuk terbiasa serta menerima hal-hal yang memang tidak bisa mereka toleransi. 

Perawatan untuk gangguan sensorik dikenal dengan sensory integration. Perawatan ini dikembangkan oleh pakar terapi okupasi dan ahli saraf A. Jean Ayres, PhD, lebih dari 40 tahun lalu.  Tujuannya untuk memberikan si kecil tantangan dengan cara bermain dan menyenangkan, sehingga mereka dapat belajar untuk merespons secara tepat dan berfungsi secara lebih normal.
 
Dalam treatment ini pun anak akan dibantu mengembangkan intelektual, kemampuan sosial dan emosi mereka, dan meningkatkan harga diri. Praktisi terapi okupasi biasanya akan mengajarkan anak untuk melakukan tugas-tugas praktis seperti memakai kaus kaki, mengancingkan baju, atau berpakaian. Hal ini pun bisa dilakukan oleh orangtua secara rutin. Syaratnya, orangtua harus bersabar dan tidak mudah putus asa. Sebaliknya, dorongan Anda akan membuat anak banyak belajar. 

Namun kunci utama dalam mengatasi gangguan sensorik adalah deteksi dini. Orangtua harus lebih jeli dalam mendeteksi gangguan sensorik pada anak, sebab peran orangtua dalam melihat keanehan yang terjadi pada si kecil membantu anak dalam meminimalisasi dan membantu mengatasi gangguan yang mereka hadapi. 

FOTO: SENSORI2.JPG – SHEKNOWS.COM