Nutrisi Tepat Untuk Si Kecil Yang Aktif

Punya anak membuat saya banyak tahu hal-hal yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Satu hal yang tidak pernah saya sangka, anak berusia 2 tahun ternyata sudah bisa memilih teman. Di daycare, Xylo punya “geng” yang anggotanya adalah dia dan dua anak lain yang usianya hampir 3 tahun. Setiap hari mereka bermain bersama, dari main bola sampai lari-lari tak tentu arah. Lucunya, ketika salah satu anak sedang di kamar sementara yang dua di ruang bermain, satu anak ini akan dicari. Intinya kalau bermain harus bertiga, tidak boleh hanya berdua.

Meskipun Xylo paling kecil, ia senang jadi leader yang menentukan permainan. Dan kedua temannya karena merasa sudah besar, jadi sering mengalah dan membiarkan Xylo memilih ingin bermain apa. Xylo sendiri masih dalam fase ngambek jika kalah bermain atau mainannya direbut. Ia belum mengerti menang dan kalah.

Sampai sekarang saya selalu memberi pengertian soal ini. Soal definisi bermain bersama tanpa rebutan. Tapi setelah berkonsultasi dengan psikolog daycare, anak baru mengerti tentang konsep berbagi itu di usia 5 tahun. Still long way to go. Jadi harap maklum jika anak-anak balita ini masih sering membuat menangis satu sama lain karena masih belum mengerti apa itu arti bermain bersama dan berbagi.

Setiap sore saat saya jemput, saya selalu bertanya, main apa hari ini? Sama siapa? Dan dari cerita-ceritanya, saya tarik kesimpulan kalau Xylo senang bermain dengan kedua temannya itu karena mereka laki-laki. Ia kurang suka bermain dengan anak perempuan yang cenderung kalem dan main dengan lembut. Sementara dengan “geng” nya, Xylo senang lari-larian kemudian menjatuhkan diri bertumpuk-tumpuk. Dan mereka jarang sekali menangis, terjatuh dan malah tertawa-tawa.

Risiko bermain dengan “kasar” adalah tangan sering terinjak atau badan sering tertendang. Saya sih jarang sekali marah ya, tapi satu bulan sekali Xylo masih rutin dipijit bayi agar bisa diketahui kalau ada yang salah dengan ototnya akibat terlalu kasar saat bermain. Saya sendiri sebenarnya sering shock kalau melihat Xylo sedang bermain karena khawatir melihat dia jatuh atau kesakitan. Tapi saya jarang sekali melarang, saya takut dia kehilangan kepercayaan diri padahal kepercayaan diri itu penting untuk membentuk karakternya.

Untuk menjaganya tetap aktif, kuncinya hanya satu, ia harus tetap sehat. Maka saya selalu memperhatikan apa-apa saja yang dimakan Xylo. Di daycare, ia cenderung lebih mudah makan karena makan bersama teman-temannya. Porsinya pun banyak dan karena kegiatannya juga banyak, ia biasanya masih lapar. Maka saya pun selalu stok biskuit dan susu untuk camilan Xylo sore hari di daycare. Jadi biasanya saat weekdays, pagi sebelum pergi ia minum susu, kemudian sore menjelang saya jemput, ia minum susu lagi. Saat weekend ia seperti malas makan dan ingin bermain bersama saya dan ayahnya. Jadilah saat weekend ia bisa minum susu sampai 4 gelas sehari.

Susu favoritnya adalah vidoran Xmart 3 rasa madu. Susu pertumbuhan ini cocok untuk anak usia 1-3 tahun karena mengandung minyak hati ikan kod, 12 vitamin dan 8 mineral, serta kalsium dan fosfor. Nutrisi yang dikandung  vidoran Xmart ini tepat untuk mendukung proses awal pembelajarannya terhadap dunia sekitar.

Tugas anak hanyalah bermain dan tugas orangtua memenuhi nutrisinya agar ia bisa tetap aktif bermain. Susu vidoran Xmart membuat saya lebih tenang karena saya yakin kebutuhan nutrisi Xylo akan terpenuhi dengan rutin mengonsumsinya.

ARTIKEL TERKAIT