Apakah Bunda khawatir akan pola makan si balita yang kini jadi sulit makan dibandingkan waktu bayi. Ternyata Bun, hal ini terkait dengan pertumbuhan balita yang melambat bila dibandingkan masa bayi yang begitu pesat. Inilah yang membuat nafsu makan si Kecil menurun sehingga terkesan lebih sulit makan.
Lalu bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi balita bila ia sulit makan? Berikut tips menghadapi 3 masalah sulit makan yang umumnya dialami anak-anak:
Hanya mau makan yang itu-itu saja
- Tawarkan makanan baru dalam bentuk finger food. Biasanya finger food akan lebih disukai karena membuat si Kecil bisa makan sendiri.
- Sajikan makanan favorit anak bersama dengan makanan lain yang ingin Bunda perkenalkan.
- Terus tawarkan makanan baru, tanpa perlu memaksa. Ketika anak menolak, coba lagi lain waktu. Memang butuh waktu (kata ahli bisa sampai 20 kali) untuk balita sampai mau mencoba makanan baru.
Tidak mau makan sayur
- Sayuran tidak harus berwarna hijau dan berdaun. Ada ratusan jenis sayuran. Cobalah berbagai sayuran, seperti jagung, kembang kol, jamur, labu, wortel dll. Mungkin anak lebih mau menikmatinya.
- Tambahkan sayuran ke dalam makanan atau olah dalam saus. Contoh, tambahkan wortel parut dan jamur cincang ke dalam saus spageti.
- Untuk anak-anak yang lebih besar, sajikan sate buah yang dikombinasi dengan sayur, seperti tomat ceri atau mentimun iris.
Mengemut makanan
- Biasanya disebabkan anak tidak terbiasa makan makanan bertekstur kasar. Karena itu, jangan berikan anak makanan yang selalu dicincang halus. Tambahkan tekstur pada makanan anak secara bertahap.
- Anak yang kenyang cenderung akan mengemut makanannya, karena itu beri anak makan saat ia lapar dan pastikan porsinya tidak terlalu berlebihan.
- Minimalkan gangguan, hindari makan sambil nonton TV, main game, dsb karena ini akan mengalihkan perhatiannya dan membuat anak mengemut makanannya.
Untuk mengubah pola makan si Kecil terkadang membutuhkan waktu. Bila Bunda
mengkhawatirkan bagaimana memenuhi kebutuhan nutrisi si balita saat ia sulit makan, Bunda dapat melengkapi gizi si Kecil dengan susu vidoran Xmart 1+ dan 3+ karena setiap gelas susu vidoran Xmart 1+ dan 3+ dapat membantu menyajikan nutrisi yang anak butuhkan setiap hari.
Susu vidoran Xmart 1+ dan 3+ merupakan susu pertumbuhan pertama dengan Cod Liver Oil (minyak hati ikan cod) yang berbeda dengan minyak ikan biasa. Cod Liver Oil kaya akan omega 3, tinggi vitamin A dan D yang baik untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Susu vidoran Xmart 1+ dan 3+ menggunakan susu berkualitas dari peternakan sapi New Zealand, dengan NUTRIPLEX yang mengandung Cod Liver Oil, Omega 3&6, Inulin, Sumber Protein, Sumber 12 vitamin dan 6 mineral untuk dukung terus daya tahan dan ide-ide hebatnya.
Berikan susu vidoran Xmart 1+ dan 3+ sambil terus mengenalkan makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang pada anak setiap hari.