Anak gemuk biasanya kekurangan vitamin dan mineral sehingga dapat terancam mengalami stunting (tubuh pendek). Lalu bagaimana agar anak gemuk terbebas dari stunting?
Mungkin Bunda bertanya-tanya, kok, bisa sih anak gemuk terancam stunting? Dalam www.depkes.co.id dijelaskan bahwa stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Perlu Bunda ingat bahwa anak gemuk memang lucu tapi belum tentu sehat. Kebanyakan anak gemuk justru kekurangan vitamin dan mineral. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini akan memengaruhi pertumbuhannya hingga dewasa nanti, termasuk ancaman tubuh pendek (stunting).
Apa penyebab kegemukan pada anak? Kegemukan pada anak bisa disebabkan oleh tiga faktor, yakni faktor perilaku, lingkungan, dan genetik. Faktor genetik “hanya” menyumbang 10-30% saja, sementara faktor perilaku dan lingkungan dapat mencapai 70%. Jadi sebenarnya kegemukan pada anak bisa dicegah dengan mengatur pola makan (dietary intake) dan aktivitas fisik anak.
Beberapa penelitian menyatakan, perkembangan teknologi, seperti terlalu banyak bermain gadget atau menonton televisi , membuat anak kurang beraktivitas fisik. Pola makan anak gemuk juga cenderung tidak sehat karena terlalu banyak mengonsumsi kalori dan makanan yang tidak seimbang (rendah protein, namun tinggi gula dan garam).
Nah, agar anak terbebas dari stunting ada beberapa upaya yang bisa Ibu lakukan:
- Terapkan diet sehat
Yakni dengan mengembangkan kebiasaan makan sehat. Hindari makanan yang digoreng, fast food, makanan manis, dsb. Kurangi juga godaan makanan yang kaya kalori.
- Sediakan banyak sayur dan buah.
Biasakan anak untuk makan buah dan sayur. Jika kebiasan tersebut dapat dibawa hingga dewasa, maka anak akan lebih sehat, memiliki tubuh proporsional, dan terhindar dari berbagai penyakit.
- Biasakan minum banyak air.
Tanamkan kebiasaan untuk banyak minum air putih dan batasi minum minuman manis.
- Ajak untuk bergerak
Bergerak bukan berarti anak harus berolahraga pagi dan sore, namun lebih pada bermain aktif. Misal, ajak anak bermain bola di lapangan atau biarkan ia main petak umpet dengan teman-temannya. Kegiatan ini setidaknya mendorong anak gemuk untuk lebih bergerak aktif.
- Minum susu
Minum susu, seperti susu vidoran Xmart 1+ atau vidoran Xmart 3+, dapat membantu memenuhi kebutuhan zat gizi. Beberapa zat gizi mikro dalam susu, seperti kalsium, yodium, zat besi, asam folat, dsb, berperan penting untuk menghindari stunting.
Referensi:
