Menulis merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh kemampuan sensori-motor anak.
Mengajarkan anak menulis ternyata bisa dilakukan di rumah, lho, Bunda. Asalkan ia sudah bisa menjumput, yaitu memegang benda dengan telunjuk dan ibu jari dengan benar, berarti ia siap diajari menulis. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba.
• Menggenggam pensil dengan benar
Posisi pergelangan tangan lurus, telunjuk dan ibu jari bertemu membentuk lingkaran terbuka, sementara pensil bersandar di jari tengah. Menggenggam pensil yang benar adalah dasar ia bisa menulis dengan baik.
• Menulis dari atas ke bawah
Biasanya di awal latihan anak bingung mulai nulis dari mana. Makanya ia sering membuat garis-garis tak beraturan sesukanya. Arahkan tangannya dengan menggores pensil dari atas ke bawah. Garis vertikal dan horizontal seperti huruf E atau F akan lebih mudah dibuatnya daripada garis melengkung atau diagonal (seperti huruf A atau C).
• Harus telaten dan sabar
Dibutuhkan kesabaran tinggi melatih anak menulis. Bunda harus benar-benar mempunyai waktu khusus untuknya. Untuk menarik minatnya, siapkan crayon dan pensil warna-warni dan buku latihan menulis dengan gambar menarik. Mulailah dengan menghubungkan titik-titik yang berbentuk huruf, atau menuliskan huruf dengan warna-warna yang berbeda.
• Simulasi pesanan
Sertakan anak saat Bunda menuliskan daftar belanjaan atau menulis pesanan makanan ketika berada di restoran. Jika anak sudah bisa menulis biarkan ia yang menuliskannya. Selain belajar menulis, ia juga bangga sudah dianggap dewasa karena boleh menuliskan menunya.
• Beri reward
Setiap kali anak berhasil menyelesaikan satu angka atau huruf beri ia pujian. Jika berhasil menuliskan satu kata beri ia reward boleh menentukan ke mana liburan akhir pekan nanti. Dengan begitu ia akan semakin semangat menulis.