Dampak Gadget pada Kesehatan Mata Anak

Tak dipungkiri lagi, kehadiran teknologi dalam keseharian kita dapat memberi dampak positif, juga bagi anak. Namun waspadai juga adanya dampak buruk akibat kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama dan sering, kaitannya terhadap kesehatan mata mereka.

Pada dasarnya, mata anak-anak masih tergolong sensitif terutama pada cahaya dan akan masih terus berkembang hingga ia mencapai usia dewasa. Anak-anak usia 3-7 tahun tentu senang bermain gadget dalam waktu lama, karena selain penasaran, ada banyak hal menarik secara visual bagi mereka. Jika sejak dini anak-anak telah ‘dibiasakan’ menatap sinar atau cahaya secara berlebihan, maka ada kemungkinan daya penglihatan mereka jadi lebih cepat rusak dan terganggu secara permanen jika tidak ditangani segera.

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan mata yang seringkali terjadi pada anak yang mengalami radiasi sinar dari layar gadget:

  1. Mata lelah (astenopia)
    Otot-otot mata menjadi cepat lelah dan membuat penglihatan menjadi buram.
  2. Mata kering
    Frekuensi berkedip akan berkurang, sehingga mereka akan sering mengeluh matanya perih atau nyeri, mengalami mata kering.
  3. Mata juling (strabismus)
    Paparan sinar biru dari layar gadget yang terlalu intens dan dekat dapat meningkatkan risiko mata anak menjadi juling.
  4. Rabun jauh (myopia)
    Bola mata menjadi lebih lentur atau memanjang yang menyebabkan anak rentan menderita rabun jauh (myopia).

Tips untuk mengantisipasi masalah mata saat bermain gadget:

  • Jaga jarak antara mata dengan layar. Atur jarak gadget 30-40 cm dari pandangan mata. Perhatikan juga letaknya, sebaiknya agak lebih rendah dari ketinggian mata, setidaknya bagian tengah layar gadget antara 10-23 cm di bawah posisi mata.
  • Sesuaikan pengaturan cahaya layar dengan pencahayaan ruangan, jangan sampai terlalu terang maupun terlalu redup atau gelap. Atur level pencahayaan layar seminimal mungkin agar tidak terjadi kontraksi berlebihan pada mata.
  • Batasi waktu penggunaan gadget pada anak maksimal satu jam per hari. Usahakan beri jeda setiap 20-30 menit untuk anak beristirahat selama setidaknya 5 menit. Ingatkan anak untuk berkedip untuk membasahi matanya, agar matanya tidak kering.
  • Hentikan segera penggunaan gadget jika anak mengalami gejala gangguan penglihatan. Konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Yuk, sayangi mata si Kecil mulai dari sekarang.

ARTIKEL TERKAIT