Ketika Anak Mogok Sekolah

Mogok sekolah yang berlarut-larut bisa membuat Bunda frustrasi dan kehabisan akal untuk membujuk anak. Mengancam dan menakut-nakuti anak jelas bukan solusi untuk mengatasi mogok sekolah, karena masalah ini biasanya berkaitan dengan kecemasan. Ancaman orangtua malah bisa menambah kecemasan anak.

Tenang Bunda, hal itu tidak hanya dirasakan Anda saja, kok. Berdasarkan riset Fakultas Psikologi UGM, 1 dari 5 anak pasti pernah menolak masuk sekolah setidaknya sekali sepanjang masa sekolahnya. Pemicu tersering adalah awal tahun ajaran baru, kembali ke sekolah setelah libur panjang, atau pindah ke sekolah baru atau jenjang yang baru (misalnya, dari TK ke SD). Kehilangan orang terdekat atau baru pulih dari sakit yang cukup lama juga bisa memicu anak mogok sekolah. 

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Tetap tenang. Daripada bereaksi penuh emosi, cobalah mundur sedikit, lupakan dulu rasa marah dan panik Bunda, dan pusatkan perhatian pada tanggung jawab dan jalan keluarnya.

2. Bicara pada pihak sekolah. Guru atau Kepala Sekolah mungkin bisa memberi informasi mengenai apa yang sedang terjadi di kelas, yang mungkin berhubungan dengan perilaku anak.

3. Dengarkan keluhan anak. Ada kalanya kemampuan anak memecahkan masalah yang menjadi akar permasalahan mogok sekolah. Misalnya, ia mungkin tertinggal dalam pelajaran matematika, tetapi tak tahu bagaimana caranya meminta bantuan guru.

4. Carilah waktu dan suasana yang tepat untuk bicara dari hati ke hati dengan anak. Berikan pertanyaan terbuka dan netral, seperti “Apa yang kamu rasakan paling sulit di sekolah?”, “Apa yang kamu lakukan jika gurumu memberi tugas yang terlalu sulit bagimu?”, atau “Bagaimana reaksimu ketika si A mengejekmu?”  Apa pun jawabannya, sebaiknya jangan disepelekan, ya.

5. Cari bantuan ahli.  Temui dokter anak untuk menyingkirkan kemungkinan gejala-gejala yang ditunjukkan anak tidak berhubungan dengan penyakit tertentu. Bunda juga bisa menemui psikolog untuk membantu Anda menyusun strategi untuk membantu anak mengatasi kecemasannya dan kembali bersekolah dengan gembira.

 

Artikel Memahami Anak dan Remaja Dengan Kasus Mogok Sekolah: Gejala, Penyebab, Struktur Kepribadian, Profil Keluarga, dan Keberhasilan Penanganan, Jurnal Psikologi Fakultas Psikolgi UGM, Volume 34, No 1 Tahun 2007. 

ARTIKEL TERKAIT