Berbicara tentang komposisi takaran makan seimbang, mungkin Anda sudah mengenal pedoman Piramida Makanan. Dengan acuan tersebut Anda bisa mendapatkan rumus kecukupan gizi yang diperlukan setiap harinya.
Tapi pada tahun 2011, USDA (Departemen Agrikultura Amerika Serikat) telah memperkenalkan pedoman makan baru yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang, yaitu konsep “My Plate”.
My Plate merupakan acuan pengaturan komposisi makanan yang diilustrasikan di atas sebuah piring makanan. Piring terbagi menjadi lima bagian, yaitu buah-buahan, sayuran, protein, padi-padian, dan produk olahan susu.
Berbeda dengan Piramida Makanan yang memiliki perbedaan proporsi yang berbeda untuk setiap grup makan, pada pedoman My Plate porsi setiap kelompok makanan sama besarnya. Jadi pada My Plate, Anda tidak perlu sibuk menakar dan mengingat ukuran dan porsi makanan yang harus dikonsumsi.
Dalam pedoman My Plate, Anda juga tidak perlu memenuhi semua takaran pada setiap kali makan. Cukup gunakan piring sebagai gambaran panduan ketika merencanakan dan menyajikan makanan dalam satu hari. Apabila sayuran tidak dimasukkan dalam sarapan, maka Anda bisa memasukkannya ke dalam menu makan siang atau camilan Anda.
Berikut acuan dasar yang harus diperhatikan dalam My Plate, seperti:
Acuan #1 Seimbangkan asupan kalori
Artinya, kita boleh menikmati makanan yang tersaji di piring, hanya saja dalam porsi yang lebih sedikit. Hindari mengonsumsi makanan dengan porsi yang berlebih.
Acuan #2 Makanan yang perlu ditambah
Isi setengah piring makan dengan sayuran dan buah-buahan. Usahakan untuk menyediakan setengah porsi dari grup padi-padian dengan gandum utuh atau whole grain. Kemudian, ganti susu dengan produk yang bebas lemak atau rendah lemak (1%).
Acuan ke #3 Makanan yang perlu dikurangi
Jika membeli makanan dalam kemasan, bandingkan kandungan sodium pada makanan, kemudian pilih yang memiliki kandungan sodium paling rendah. Ketimbang meneguk minuman manis, lebih baik pilih air putih.
FOTO: MY PLATE - GALLERYHIP
