Sendawakan Bayi Sehabis Minum Susu

Belajar menyendawakan bayi merupakan bagian dari proses memberi makan pada bayi baru lahir. Bayi menelan udara selama proses menyusu (khususnya ketika ia minum susu dari botol), dan terlalu banyak udara yang tertelan bisa menyebabkan bayi kembung, gumoh, dan terus-menerus resah.

Untuk itu, biasakan menegakkan tubuh bayi di pundak Anda selama 10 menit setelah memberinya minum. Cara ini membantu menjaga isi perutnya kembali naik. Berikan tepukan ringan pada punggungnya untuk membantunya bersendawa.

Untuk membantu mengeluarkan udara dari perutnya, Anda tak perlu menunggu sampai si kecil selesai minum susu. Jika Anda menyusuinya, sendawakan bayi ketika Anda akan memindahkannya dari menyusu di payudara yang satu ke payudara yang lain.

Jika Anda memberikan susu dengan botol, sendawakan setelah tiga sampai 5 sendok makan susu, demikian saran Charles Shubin, MD, Direktur Medis dan profesor bidang pediatri di University of Maryland di Baltimore. “Gelembung udara masih akan ada di bagian atas perut, dan akan keluar dengan mudah,” katanya.

Jika bayi tak disendawakan
Pemberian makan atau minum yang dilakukan secara terus-menerus tanpa menyendawakan bayi dengan baik (biasanya,orangtua ingin agar makanan si bayi cepat habis,) dapat membuat bayi tersedak.

"Sering terjadi, karena tenggorokannya penuh dengan makanan sementara gerak otot-otot lehernya belum terkoordinasi dengan baik, bayi jadi bingung dan panik, hingga terjadilah tersedak," tutur  dr H Adi Tagor, SpA, DPH, dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah, Jakarta.

Sayangnya, seringkali orangtua menganggap sepele mengenai sendawa ini. Padahal dengan sendawa, makanan yang masuk ke mulut bayi akan dibantu untuk cepat turun ke lambung, hingga terhindarkan dari tersedak.

Nah, selain mengeluarkan udara dari perut bayi dengan cara menyendawakannya, Anda juga harus tahu beda antara gumoh dan muntah. Kedua hal ini juga sering terjadi pada bayi.

Kebanyakan bayi memang akan mengeluarkan sejumlah susu saat berusaha bersendawa, atau dalam satu jam pertama setelah diberi susu. Muntah adalah bentuk pengeluaran isi perut secara lebih kuat, dan jumlah makanan atau cairan yang dikeluarkan juga lebih banyak. Hal ini merupakan suatu tanda dari masalah makan yang ringan, atau sesuatu yang lebih serius seperti infeksi.

Jika Anda tak mampu menanganinya, atau jika bayi seringsekali muntah, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.