5 Tips agar Janin Sehat dan Sempurna

Konsumsi asam folat

Agar janin sehat, Bunda perlu konsumsi asam folat. Mengapa? Karena asam folat mengurangi risiko cacat tabung saraf bayi. Selain dalam bentuk tablet, asam folat juga terkandung dalam susu ibu hamil seperti Susu vidoran Ibunda. Susu vidoran Ibunda mengandung sumber asam folat, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel serta memelihara tumbuh kembang janin.

Tetap aktif

Kehamilan bukan lantas membuat Bunda jadi malas bergerak. Kebanyakan duduk diam dapat meningkatkan risiko lebih tinggi pada kenaikan berat badan, diabetes gestasional, preeklamsia, dsb. Oleh karena itu, usahakan agar Bunda tetap aktif bergerak agar janin tetap sehat. Jika Bunda sudah biasa olahraga sebelum hamil, maka lakukan juga saat hamil. Namun, jangan berlebihan dan konsultasikan pada dokter ya Bunda. Jika tidak pernah berolahraga sebelum hamil, Bunda bisa mencoba jalan kaki dan rutin senam hamil. Ini adalah olahraga yang sangat sederhana namun bermanfaat.

Jaga makanan

Selama kehamilan, Bunda harus memperhatikan asupan gizi seimbang. Yang terdiri dari karbohidrat, vitamin dan mineral, protein. Sumber protein di antaranya ikan. Salah satu kandungan dalam ikan yang bermanfaat adalah omega 3. Kandungan omega 3 yang ada pada beberapa ikan, juga bisa Bunda dapatkan dengan minum susu vidoran Ibunda. Susu ibu hamil ini yang pertama diperkaya Cod Liver Oil atau Minyak Hati Ikan Kod. Cod Liver Oil mengandung omega 3 (DHA & EPA), tinggi vitamin A dan D alami yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang jaringan saraf otak janin, retina mata janin, pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh janin, serta menjaga daya tahan tubuh Bunda selama masa kehamilan.

Pantau gerakan janin

Memasuki usia 28 minggu kehamilan, Bunda perlu membiasakan untuk menghitung gerakan janin. Lakukan di pagi dan malam sebelum Bunda tidur. Yang dianggap normal adalah 10 gerakan dalam waktu sekitar satu jam. Umumnya janin aktif di jam 21.00 hingga pukul 01.00 dini hari. Karena di jam tersebut kadar gula Bunda sedang menurun. Gerakan tak terbatas tendangan, tapi juga denyutan, pukulan dan gerakan lainnya.

Tidur miring

Posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah tidur miring ke kiri. Posisi tidur ini akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan janin. Mungkin awalnya Bunda bisa merasa tidak nyaman, terutama jika terbiasa tidur telentang. Tetapi tetap dicoba ya, Bun. Lagi pula bukan berarti Bunda harus tidur miring sepanjang malam, gonta-ganti posisi tidak masalah, kok.