6 Mineral penting untuk otak anak

Agar dapat bekerja dengan baik, otak memerlukan mineral yang mendukung fungsi otak dengan optimal. Apa sajakah mineral itu, apa pula fungsinya? Berikut penjelasannya.

1. Zat Besi(Ferrum/Fe)
Diperlukan bagi pembentukan selubung saraf dan sel darah merah.
Sumber:
Daging, hati, jantung sapi, daging ayam, ikan, kuning telur, kacang-kacangan, kedelai, sayuran berdaun hijau, serealia, dan sebagainya.

2. Magnesium
Berperan dalam ingatan dan kemampuan belajar.
Sumber:
Daging merah, tahu, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, dan roti gandum.

3. Kalsium
Berperan dalam kelenturan otot dan fungsi saraf normal.
Sumber:
Susu dan hasil olahnya, brokoli, ikan salmon, sarden, dan aneka makanan laut lainnya.

4. Seng (Zinc/Zn)
Penting bagi stabilisasi membran otak.
Sumber:
Bahan pangan hewani (antara lain, makanan laut, daging, dan unggas) dan nabati (biji-bijian, kacang-kacangan, serealia, dan gandum).

5. Yodium
Sangat berperan dalam pembentukan hormon tiroksin, memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid.
Sumber:
Sayur, daging merah, ikan laut, dan garam beryodium.

6. Selenium
Berperan menjaga kesehatan otak, dapat melindungi otak dari logam berat.
Sumber:
Banyak terdapat pada makanan dengan kadar protein tinggi, seperti ikan (tawar, laut), kerang-kerangan, daging ternak, telur, dan ayam.

Selain pada makanan, asupan mineral juga bisa didapat dari produk suplemen atau produk vitamin yang banyak dijual di pasaran. Tentu sebelum dikonsumsi hendaknya orangtua berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Sumber: Dr. Rifan Fauzie, Sp.A, dari RSAB Harapan Kita, Jakarta