Fakta tentang tinggi tubuh anak

Setiap orangtua ingin tinggi tubuh anaknya optimal, kan? Meski tidak menjadi jaminan, anak yang lebih tinggi umumnya lebih percaya diri. Berkaitan  dengan tinggi tubuh anak, ada beberapa fakta yang sebaiknya diketahui, berikut di antaranya.

1. Pada usia enam bulan pertama, gizi sangat berperan penting ketimbang genetik. Jika gizi bayi optimal, pertumbuhannya sampai usia dua tahun akan mencapai potensi genetiknya.

2. Pada dua tahun pertama dapat terjadi kanalisasi, artinya anak akan mencari potensi genetiknya. Misalnya jika bayi lahir dengan potensi genetik orangtuanya yang tinggi, maka tingginya perlahan akan meningkat bergerak menuju potensinya. Untuk orangtuanya yang pendek dan bayinya lahir dengan standar normal, maka pertumbuhan tinggi si kecil akan menurun perlahan menuju potensi genetiknya.

3. Sejak si kecil berusia 4 tahun, pertambahan tinggi sekitar 5—6  cm per tahunnya. Pertambahan ini tidak banyak sampai anak pubertas.

4. Setelah pubertas,  pertambahan tinggi anak perempuan sekitar 8—9  cm per tahun dan pada anak laki-laki sekitar 9—10  tahun. Di masa ini anak mengalami growth spurt (pertambahan tinggi yang cepat). Masa pubertas ini terjadi dalam beberapa tahun dan dimasa itu pertambahan tinggi total pada anak perempuan sekitar 23—25  cm sedangkan pada anak laki-laki sekitar 25—30  cm.  

5. Setelah pubertas pertumbuhan tinggi akan mulai menurun, sekitar
5-1 0% totalnya dari tinggi yang ada.

6. Umumnya jika sudah berakhir masa pubertasnya maka lempeng pertumbuhan akan mulai menurun dan kemudian menutup.

7. Benarkah olahraga bisa membuat anak tingginya optimal? Bisa juga. Beberapa olahraga memang dapat membantu pertumbuhan tinggi badan. Jenis olahraga tersebut yaitu renang dan basket, karena menggerakkan tulang dan otot seluruh tubuh

CATATAN:
Berapa kira-kira maksimal tinggi potensi genetik anak? Berikut perhitungannya:
Tinggi Potensi Genetik (TPG) adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi dewasa) anak yang dihitung berdasarkan tinggi badan orangtua.
TPG anak laki-laki   =  [TB Ibu (cm) + 13] + TB Ayah  +/- 8,5 cm = ....
TPG anak perempuan = (TB Ayah -13 cm) + Tinggi Badan Ibu +/- 8,5 cm = ...

SUMBER: Wawancara dr Sadoso, SpKO serta dr Aman B Pulungan, SpA.