Ternyata berbagai vitamin, termasuk vitamin B kompleks berperan dalam menjaga fungsi otak agar tetap siaga. Berikut vitamin B kompleks dan manfaatnya untuk otak.
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Untuk kesehatan otak dan sel saraf, selain juga berperan memproduksi energi dan mendorong nafsu makan. Vitamin B1 banyak terdapat pada padi-padian, roti, sereal, daging dan produk olahannya, ginjal, hati, makanan laut (kerang, kepiting, ikan dan lain-lain), unggas, telur, tempe dan susu.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Berfungsi membantu metabolisme sebagai ko-enzim dalam pembentukan energy. Vitamin B2 banyak terdapat dalam susu, keju, daging, jamur, brokoli, kacang almond, telur, serta yoghurt.
3. Vitamin B3 (Niasin)
Untuk menetralisasi zat racun dan berperan dalam sintesis lemak, meningkatkan nafsu makan, membantu sistem pencernaan, serta memperbaiki kulit dan saraf.Vitamin B3 terdapat pada sereal, beras, susu, sayur, kacang-kacangan, maupun produk olahan nabati dan hewani.
4. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Merupakan bentuk ko-enzim yang dapat membantu mengantar rangsangan saraf; terdapat pada daging, unggas, ikan, sereal biji-bijian, susu, sayur dan buah.
5. Vitamin B6 (Piridoksin)
Membantu mengubah asam amino triptofan menjadi serotonin, zat kimia otak yang bisa menimbulkan rasa tenang bagi tubuh.Banyak terdapat pada daging ayam, ikan, hati, sereal biji-bijian, kacang-kacangan dan polong-polongan.
6. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Membantu mempertahankan jaringan saraf agar tetap sehat.Banyak dijumpai pada makanan asal hewani (hati, daging, telur, susu, keju, unggas), serealia, biji-bijian seperti beras, jagung, dan kedelai.
Selain dari berbagai makanan di atas, vitamin B kompleks juga terdapat di suplemen atau produk vitamin kemasan lainnya, serta susu.
Sumber: Wawancara dr Rivan Fauzie, SpA dari RSAB Harapan Kita Jakarta
