Tidur yang cukup sangatlah penting bagi anak-anak. Salah satunya adalah untuk membantu memulihkan energi yang membangun koneksi otak. Ilmu pengetahuan juga menunjukkan bahwa bahan bakar yang menunjang pertumbuhan fisik bekerja lebih baik ketika anak tidur.
Hormon pertumbuhan dilepaskan sepanjang hari. Tetapi pada anak-anak, periode paling intens terjadi tak lama setelah awal tidur nyenyak. Itulah mengapa anak sangat perlu mendapatkan tidur yang berkualitas dengan durasi waktu yang cukup. Saat meninjau masalah kuantitas dan kualitas tidur anak, kita perlu memerhatikan durasi dan jam gangguan tidur yang dialami anak, demikian menurut pakar tidur dan penulis buku Good Night, Sleep Tight: The Sleep Lady's Gentle Guide to Helping Your Baby Go to Sleep, Kim West. Tidur malam selama 10 jam tanpa gangguan jauh lebih bermanfaat daripada tidur malam 12 jam dengan beberapa gangguan yang menyebabkan anak terbangun. Hal ini tentu tidak berlaku untuk bayi, yang memang akan terbangun untuk disusui, diganti popoknya, atau ditimang-timang ketika merasa merasa terganggu.
Rata-rata bayi usia 15 bulan yang tidur tanpa gangguan selama 11,5 jam (durasi rata-rata untuk bayi usia tersebut) akan mengalami tidur malam yang jauh lebih nyenyak. Kebanyakan anak butuh tidur lebih lama ketimbang orang dewasa. Anak usia 2 hingga 3 tahun butuh tidur setidaknya 12 sampai 14 jam sehari. Lamanya waktu tidur tersebut bisa dibagi menjadi 12 jam tidur malam, dan 1-3 jam tidur siang. Sedangkan anak usia 4 tahun ke atas butuh sekitar 11 sampai 13 jam tidur dalam sehari. Di usia ini kebutuhan tidur mereka tergantung kondisi masing-masing. Beberapa anak mungkin butuh tidur lebih lama daripada anak-anak lainnya.
Ada cara mudah untuk mengetahui apakah anak cukup tidur atau tidak. Jika kurang tidur anak cenderung mudah tersinggung atau lesu sepanjang hari, dan sering mengantuk. Anak juga akan sulit untuk bangun (jika sudah tidur).Sementara anak sudah mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas jika ia menunjukkan suasana hati yang baik, kemampuan untuk fokus dan belajar yang lebih baik, dan kesehatan yang meningkat secara keseluruhan.
FOTO: ANAKTIDUR.JPG – HUFFINGTON POST.CO.UK