Perubahan suhu udara di musim hujan, dari udara panas ke dingin, bisa sangat mengganggu anak dengan bakat alergi cuaca. Pada kasus alergi cuaca, yang menjadi alergen (pemicu alergi) adalah perubahan cuaca itu sendiri. Ada 3 jenis alergi cuaca, yakni alergi pada cuaca dingin, pada cuaca panas, atau pada keduanya. Pada jenis terakhir, setiap perubahan cuaca, baik dari panas ke dingin atau sebaliknya, bisa memicu alergi.
Seperti diketahui, alergi adalah suatu reaksi kepekaan abnormal dari tubuh terhadap sesuatu atau benda tertentu, dalam hal ini adalah perubahan cuaca. Anak yang peka akan memperlihatkan gejala-gejala alergi jika terjadi perubahan cuaca meski hal ini tidak menimbulkan gejala apa pun pada orang yang tidak alergi.
Alergi cuaca, seperti alergi lainnya, dapat disebabkan faktor genetik maupun lingkungan. Jika salah satu dari orangtua menderita alergi, maka peluang si anak menderita alergi sekitar 15- 30%. Sementara bila kedua orangtuanya menderita alergi, risiko si anak terkena alergi pun akan semakin tinggi, yakni 50- 75%. Akan tetapi kendati salah satu atau kedua orangtuanya tidak menurunkan "bakat" alergi, bukan hal yang mustahil kalau si kecil menderita alergi. Alerginya ini bisa saja muncul karena pada anak telah terbentuk reaksi hipersensitif terhadap lingkungan seperti udara buruk, perubahan suhu, hawa yang terlalu panas, dingin maupun udara lembap.
Alergi umumnya memunculkan gejala yang tampak pada pernapasan, yaitu rinitis alergi dan asma. Dapat pula menyerang kulit yang biasanya berupa kaligata atau urtikaria. Gejala rinitis alergi antara lain bersin berulang-ulang lebih dari 5 kali dalam satu serangan, hidung berair, dan tersumbat, hingga serangan asma berupa sesak napas. Umumnya timbul di pagi atau malam hari dimana terjadi perubahan cuaca yang drastis.
Alergi cuaca tak bisa dihindari ataupun disembuhkan, namun anak dapat belajar mengontrolnya. Frekuensi kekambuhan dapat ditekan dengan mengenakan baju hangat untuk meminimalkan serangan udara dingin. Yang tak kalah penting adalah langkah-langkah antisipasi adanya perubahan cuaca. Kala musim hujan, lengkapi perbekalan anak dengan membawa obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter. Minum vidoran Total Care, yang bermanfaat untuk memelihara daya tahan tubuh serta memperbaiki nafsu makan anak, juga disarankan. Gangguan asma/sesak napas, misalnya, diatasi dengan obat semprot, sirop, tablet, atau inhalasi (penguapan) yang bertujuan mengatasi penyempitan saluran napas. Sementara, keluhan bentol-bentol atau gatal dapat diatasi dengan obat yang mengandung antihistamin atau salep.
