Tips Jitu Agar Anak Suka Buah dan Sayuran

Membuat anak menyukai sayuran memang tidak mudah. Tetapi ada banyak cara menyenangkan yang dapat dilakukan agar anak suka dengan buah dan sayuran. Yuk, intip kiatnya di sini:

  1. Perkenalkan yang manis dulu.
    Saat memperkenalkan buah, pilih yang rasanya manis dulu, tidak asam atau getir sehingga anak lebih mudah menyukainya. Lalu secara bertahap, perkenalkan beragam jenis buah, termasuk yang jarang ditemukan, seperti bacang, kecapi, duku, sehingga dapat memperkaya wawasan anak.  
  2. Biarkan memilih.
    Si kecil tidak perlu suka semua buah atau sayur, kok. Yang penting ia mendapat manfaat dari buah atau sayur tersebut. Jika si kecil tak suka dengan buah bertekstur lembek seperti pepaya, ganti dengan yang renyah seperti pir yang dipotong kecil-kecil. Kalau anak lebih suka mangga, jeruk, atau apel, tak perlu memaksanya makan durian atau manggis.

    Demikian pula dengan sayur. Jika ia sedang ingin makan sayur bayam, taoge, atau gado-gado, usahakan untuk menyediakannya. Jangan sampai hanya lantaran tidak ada waktu, sayur jarang terhidang di meja makan, lama-lama anak bisa malas makan sayur.  

  3. Kompetisi makan buah dan sayur.
    Agar anak lebih tertantang, ciptakan permainan yang seru. Misal, kompetisi makan sayur dan buah di rumah. Siapa yang bisa menghabiskan semangkuk sayur bayam, dia akan diizinkan makan es krim. Atau, siapa yang bisa menghabiskan lebih banyak jus, ia boleh main sepeda lebih dulu. Konsekuensi positif seperti ini, biasanya akan membuat anak lebih semangat memakannya.
  4. Berkreasilah.
    Sayur dan buah tak hanya bisa dinikmati langsung, diolah dengan cara tepat juga dapat memberi manfaat. Jadi, yuk berkreasi dengannya. Sisipkan sayuran dalam roti isi, iris wortel dan mentimun di nasi goreng, buat nugget dari campuran sayuran, atau racik es buah dicampur sirop yang disukai anak.
  5. Sambil bermain.
    Agar lebih fun, dorong anak untuk suka sayur dan buah melalui cara-cara unik. ”Lihat, ada pesawat yang akan mendarat!” sambil tangan kita memegang irisan apel. “Apa bisa pesawat ini mendarat di gua? Coba aaaa……” Saat anak membuka mulutnya masukkan apel itu. “Ada pesawat lainnya yang akan menyusul. Aaaaaa…!”

    Nah, seru kan? Silakan coba, ya!