Lemak merupakan sumber energi bagi anak yang sedang tumbuh dan berkembang. Itulah alasan mengapa lemak begitu penting, termasuk untuk anak yang gemuk. Yang perlu Bunda ketahui, lemak dapat digolongkan menjadi 3 jenis, ada yang dikenal sebagai “lemak jahat”, “lemak baik”, dan lemak jenuh. Apa bedanya?
1. Lemak trans
Biasanya ditemukan di makanan cepat saji, gorengan, dan beberapa produk biskuit. Lemak inilah yang dikenal sebagai lemak “jahat” sebab bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL atau Low Density Lipoprotein) dan memperbesar risiko penyakit jantung. Lemak trans sebisa mungkin harus dihindari dalam makanan dan diganti dengan lemak jenuh atau lemak tak jenuh ganda.
2. Lemak jenuh atau (Saturated fat/SAFA)
Ditemukan pada daging dan produk hewani lainnya, seperti mentega dan keju. Dalam lemak jenuh terkandung salah satu jenis lemak, yaitu kolesterol HDL (High-density lipoprotein dikenal sebagai kolesterol baik) . Anak membutuhkan kolesterol ini untuk pembentukan beberapa jenis hormon, meski dalam jumlah yang tidak berlebihan.
3. Lemak tak jenuh (Unsaturated Fat)
Inilah “si lemak baik”, disebut demikian karena lemak ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Ada dua jenis lemak tak jenuh: lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated) dan lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated). Lemak tak jenuh tunggal ditemukan pada alpukat, minyak zaitun, kacang tanah, dan kanola. Sementara lemak tak jenuh ganda berasal dari makanan yang memiliki kandungan asam lemak omega 6 dan omega 3. Keduanya berperan penting dalam tumbuh kembang anak dan kecerdasannya. Yang perlu diketahui, asam lemak ini tak dapat diproduksi oleh tubuh, maka harus didapatkan dari asupan makanan/minuman.
Omega-3 dan Omega-6
Lalu makanan apa yang mengandung omega 3 dan omega 6? Lemak omega-6 ditemukan pada kacang-kacangan, biji bunga matahari, minyak bunga matahari, dan wijen. Untuk lemak omega 3 salah satuya banyak ditemukan pada Minyak Hati Ikad Kod, seperti yang terdapat pada susu vidoran Xmart.
Minyak hati ikan Kod berbeda dari minyak ikan lainnya, karena tinggi kandungan EPA-nya yang berfungsi sebagai penghantar impuls saraf serta DHA yang berperan sebagai pembentuk struktur saraf dan retina mata. Minyak Hati Ikan Kod juga mengandung vitamin A dan D alami sehingga memiliki trifungsi, yakni untuk perkembangan otak, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan anak.
Nah, siap mengenalkan lemak baik untuk asupan gizi anak?
