Si Kecil Gemuk, Tapi Kurang Gizi, Kok Bisa?

Budaya kita masih menganggap bahwa anak gemuk itu lucu, menggemaskan, dan juga sehat. Tapi sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. Dalam faktor gizi, misalnya, anak gemuk umumnya cenderung menyenangi pola makan yang tinggi lemak, seperti fast food dan banyak minum soft drink. Akibatnya, anak kurang mendapat asupan gizi, seperti protein, mineral dan vitamin, yang sangat dibutuhkan di masa pertumbuhannya. Karena konsumsi lemak dan karbohidratnya tinggi, anak pun mengalami kelebihan berat badan sekaligus kekurangan gizi

Penyebab kegemukan pada anak  bisa dipengaruhi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal lebih bersifat genetik, artinya anak tersebut sudah memiliki sifat-sifat gemuk yang diwariskan orangtuanya. Jadi, bila kedua orangtuanya gemuk, kemungkinan anak menjadi gemuk sekitar 80 %. Tapi, bila hanya salah satu yang gemuk, maka risikonya berkurang 40 %.

Namun banyak ahli percaya, lingkungan lebih memainkan peran utama dalam membentuk anak menjadi gemuk dibandingkan faktor gen atau keturunan. Seorang anak bisa saja datang dari keluarga yang gemuk, tetapi bila sejak awal lingkungan keluarga sudah mengajarkan untuk hidup sehat dan sewajarnya, maka ia sendiri tidak akan gemuk. Inilah yang disebut faktor eksternal. Kebiasaan keluarga, terutama orangtua, memang sangat memengaruhi pola makan anak. Sejak awal, orangtua perlu memperkenalkan variasi makanan pada anak, agar anak tidak hanya menyukai makanan yang itu-itu saja.

Dalam pengaturan menu untuk anak gemuk, orangtua harus cermat. Yang penting, pemasukan energi untuk menunjang aktivitas fisik dan proses pertumbuhannya sesuai dengan usia dan berat badannya.Terapkan perilaku dan pola makan yang sehat pada anak dengan selalu menyertakan asupan lemak, karbohidrat, protein, mineral dan vitamin yang seimbang. Berikan Susu vidoran Xmart yang berkualitas, memiliki komposisi gizi yang tepat, serta mengandung Cod Liver Oil, serat pangan inulin dan asam linoleat. Batasi kebiasaannya makan camilan yang tinggi kadar lemak dan gulanya. Gantilah dengan jus buah-buahan, camilan berserat dan sayuran.