Yang dimaksud cerdas diri adalah kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri dan cerdas membawa diri. Anak yang cerdas diri akan dapat mengolah emosinya dengan baik dan menyampaikan pemikirannya dengan santun. Berikut ciri-ciri si prasekolah yang cerdas diri: * Keyakinan dirinya makin berkembang. Ia tampak percaya diri jika diminta bicara di depan kelas, mau menyapa teman dan memperkenalkan diri terlebih dahulu.* Karena kemampuan berbahasa dan kecerdasan emosi si prasekolah tengah berkembang pesat, si cerdas diri dapat semakin ekspresif. Ia mulai mengerti kalau rasa sedih akan membuatnya menangis, tertawa bila berbahagia, dan sebagainya.Adapun stimulasi yang bisa dilakukan adalah:* Si prasekolah tetap perlu dilatih untuk selalu mengemukakan pendapat, perasaan, dan keinginannya. Ajak bicara anak mengenai apa saja. Dengan mengetahui apa yang dirasakan dan apa yang diinginkan, ia pun akan makin memahami dirinya. * Meski kecerdasannya sudah berkembang, tetap bantu ia untuk mengerti emosi apa yang ia rasakan. "Kok, Adek cemberut, apa Adek marah?" Atau "Kok Adek sedih, apa kehilangan sesuatu?"* Tetap beri kesempatan si prasekolah untuk selalu belajar mengambil keputusan. Jika sebelumnya ia selalu diminta untuk memilih baju dan mainan yang ia inginkan, kini minta pendapatnya tentang apa menu makan siang hari ini, apakah sup ayam atau soto daging, misalnya. FOTO : Nakita