Sayur-sayuran mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Wajar, bila sayuran disarankan agar menjadi hidangan wajib bagi keluarga, termasuk anak. Sayang, kebanyakan anak cenderung tak suka sayur. Bukankah begitu, Bun? Untuk masalah yang satu ini, prinsip utamanya, jangan gampang menyerah. Artinya, meski anak menolak, Bunda tetap perlu memperkenalkan sayur sejenis demi sejenis, sedikit demi sedikit, dan lakukan secara berulang-ulang, tanpa cara pemaksaan.
Mulailah dari sayuran yang cenderung memiliki rasa manis, seperti wortel. Warna wortel yang cerah juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi anak. Saat anak menolaknya, sekali lagi, jangan gampang menyerah. Para ahli menyarankan agar orangtua setidaknya mencoba 8-10 kali saat mengenalkan sayuran. Jangan lupa, si kecil usia batita tengah berada dalam fase negativistik hingga cenderung menolak. Kalau hari ini ia menolak wortel, tawarkan padanya di lain waktu. Yang penting berikan dalam porsi kecil lebih dulu, dengan ukuran dan tekstur yang pas untuk mulut mungilnya.
Sambil membangun kebiasaan makan yang sehat pada anak, kekurangan vitamin dan mineral yang tidak didapat dari sayuran untuk sementara dapat "ditambal" dengan pemberian multivitamin, seperti vidoran Plus Frugie. Dengan komposisi berupa vitamin, lysine, curcuma, dan ekstrak buah dan sayur, vidoran Plus Frugie dapat membantu memenuhi kebutuhan serat dari buah dan sayur serta membantu memperbaiki nafsu makan buah hati.
