7 Ide Playdate Seru dan Bermanfaat

Saat ini, playdate semakin marak dilakukan para ibu. Sederhananya, playdate adalah saat ketika anak-anak bermain bersama. Misal, Anda dan teman-teman mengajak anak-anaknya berenang, piknik, atau kemping bersama. Biasanya,lokasi tujuan playdate memang yang cocok untuk tempat bermain anak-anak, bukan tempat yang diinginkan orangtuanya (misalnya mall).

Playdate pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dengan cara yang menyenangkan. Dengan mengajak para balita berkumpul dengan anak seusianya, maka diharapkan buah hati mulai membangun ikatan dengan orang-orang di luar keluarga intinya.

"Jika playdate dilakukan secara regular, maka lama-kelamaan ia akan senang dan mulai menagih aktivitas bersama teman-temannya," kata Roberta Michnick Golinkoff, PhD, penulis A Mandate for Playful Learning in Preschool.

Hal ini penting, agar anak mudah bergaul dan tak canggung saat bertemu orang baru. Lebih lanjut, diharapkan anak akan mudah beradaptasi ketika memasuki usia sekolah.

Lantas, bagaimana cara merencanakan playdate, dan kegiatan apa yang bisa dilakukan?

Jangan terlalu lama. Playdate yang diikuti anak balita sebaiknya tak terlalu lama atau terlalu sebentar. Anak membutuhkan waktu “pemanasan” untuk bercengkerama satu sama lain. "Satu jam setengah adalah waktu yang ideal,” kata Jennifer Shu, MD, FAAP, seorang dokter anak di Atlanta.

Biarkan anak yang mengatur. Berikan anak kebebasan untuk menggelar playdate-nya. Misalnya, siapa yang ingin diajaknya bermain, dan apa yang akan mereka lakukan. Namun, pastikan agar tidak terlalu banyak peserta. Tiga anak sudah cukup banyak untuk kegiatan playdate, demikian menurut Sara Wilford, pakar pendidikan anak usia dini di Sarah Lawrence College in Bronxville, New York. Idealnya, ada empat anak yang ikut agar tidak ada anak yang merasa tidak diajak bermain.

Tempat yang disukai anak. Anda bisa mengundang teman anak dan orangtuanya ke rumah untuk playdate pertama. Selanjutnya, bisa saja mereka yang mengundang Anda atau para orangtua merencanakan kunjungan ke lokasi wisata untuk anak. "Jika diadakan di rumah temannya, anak akan senang menemui set mainan yang baru. Sementara bila di luar ruangan misal taman atau kebun, ia pun akan senang berlari-lari bebas,” kata Golinkoff.

Jenis permainan. Pastikan jumlah mainan cukup agar anak tak berebut mainan. "Mainan seperti blok-blokan atau lego, mainan mobil-mobilan satu set, masak-masakan, atau bermain bola, membuat semua anak-anak bisa berpartisipasi,” kata David L. Hill, MD, FAAP, dokter anak di Wilmington, NC. Yang pasti, game konsol atau tablet tentu bukan mainan yang tepat untuk playdate.

Ide playdate lainnya. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk playdate, baik di rumah atau pun di luar rumah:
Melukis dengan jari. Kegiatan ini cocok untuk anak yang suka bermain kotor-kotoran dan berantakan.  Bantu si kecil menggunakan cat air, lem, kertas, atau lilin malam untuk mewarnai, menempel, atau membuat bentuk-bentuk benda.

Dance party. Aktivitas ini cocok untuk anak-anak perempuan yang sedang menyanyi dan menari. Gunakan pemutar musik agar anak-anak bisa memilih sendiri lagu-lagu favorit mereka, dan menari sepuasnya. Beri hadiah untuk yang paling bersemangat menari.

Bermain pasir. Gunakan indoor sandbox untuk bermain pasir di halaman rumah, layaknya di pantai. Bekali anak dengan sekop, ember kecil, dan penggaruk pasir untuk membangun istana atau bangunan lain.

Kemping di rumah. Kegiatan ini bisa dimulai dengan membangun tenda mungil bersama-sama. Ajak anak membuat suasananya senyaman mungkin dengan selimut, bantal, dan mainan mereka. Setelah itu, ajak mereka berbagi pengalaman mengenai membangun tenda tersebut.

Main teater. Anak-anak tentu memiliki bacaan favorit bukan? Nah, kini saatnya untuk mempraktikkan cerita tersebut menjadi pentas teater. Bagi tugas siapa yang harus menjadi tokoh utamanya, lengkap dengan properti kecil-kecilan. Orangtua akan bertindak sebagai penontonnya.

Berenang. Untuk kegiatan di luar rumah, kolam renang atau pantai bisa jadi tempat tujuan yang asyik. Jangan lupa membawa bola, pelampung, atau peralatan pengaman lain untuk anak. Aktivitas fisik ini akan cukup menguras energi anak, sehingga mereka tidur lebih nyenyak.

Ke kebun binatang. Di kebun binatang anak-anak tak hanya bisa mengenal jenis binatang sekaligus memberi makan mereka, tapi juga bisa naik kuda atau gajah. Jika lelah berjalan, ajak anak naik kereta untuk tur keliling kebun binatang.

FOTO: PLAYDATE.JPG – POPSUGAR.COM