Mari Ajak Anak Berpuasa

Menahan hawa napsu saat berpuasa, utamanya lapar dan haus jelas bukan perkara mudah bagi anak. Untuk itu, Bunda perlu mengajari anak sedini mungkin tentang makna dan pentingnya berpuasa. Ajari bertahap agar mereka tidak kaget saat wajib menjalaninya.

Mengajari anak berpuasa tentu susah-susah gampang. Ada yang sukarela, langsung ingin berpuasa. Ada yang menolak karena takut haus saat usai bermain. Untuk itu perlu pendekatan khusus. Jangan sampai anak belum siap puasa, padahal sudah wajib melakukannya.

1. Jangan dipaksa
Mengajarkan anak berpuasa adalah bagaimana memberikan pelajaran kedisiplinan menjalankan perintah agama. Dalam Islam, anak belum beranjak dewasa (akil baligh) belum diwajibkan berpuasa.

Untuk itu, penting agar tidak melakukan pemaksaan kepada anak. Latih untuk mengikuti sahur dan berbuka, meski jika belum kuat dapat berpuasa setengah hari sebagai latihan. Jangan sampai karena merasa dipaksa dan takut kepada Anda, anak makan atau minum secara diam-diam

2. Berikan pengertian makna puasa
Salah satu hal terpenting dalam mengajarkan anak berpuasa adalah bagaimana memotivasi agar berpuasa atas keinginan sendiri. Untuk itu, berikan pemahaman akan pentingnya puasa. Baik dari sisi agama, hingga kesehatan. Ajari makna puasa, tentu dengan bahasa sederhana yang dapat dimengerti si kecil.

3. Pastikan kesehatan anak
Waktu berpuasa di Indonesia yang relatif stabil yaitu sekitar 13 jam sehingga secara medis kondisi anak relatif aman. Dalam artian belum akan memasuki fase kelaparan dini. Artinya, jika ia sehat dijamin takkan mengalami gangguan tumbuh kembang.

Lain halnya ketika anak sakit. Kadar gulanya akan cepat turun dan membutuhkan energi lebih banyak mengatasi penyakitnya. Sehingga dapat lebih cepat masuk fase kelaparan.  Untuk itu, jangan paksakan Anak berpuasa ketika ia sakit

4. Memberikan rasa senang saat berbuka
Salah satu kebahagiaan dirasakan orang berpuasa adalah ketika tiba saatnya berbuka. Ajak anak merasakan kegembiraan ini. Menikmati hidangan setelah menahan lapar dah haus sehari penuh. Sebagai reward, tak ada salahnya Bunda membuatkan menu kesukaan anak-anak.

5. Mengatur pola istirahat dan aktivitas
Namanya tidak makan dan minum, pasti memberikan efek pada kebugaran tubuh. Atur aktivitas anak sedemikan rupa agar mereka tidak cepat lelah dan haus. Tak jarang anak mengeluh dan akhirnya menyerah karena terlalu lelah beraktivitas fisik. Juga, perhatikan pola tidur agar anak tetap fit.