Ragam Penyakit yang Mengganggu Si Kecil Saat Liburan

Waspadai beberapa macam penyakit atau gangguan kesehatan anak berikut yang umumnya terjadi pada saat liburan serta cara penanganannya.

Masuk angin
Gejala: perut kembung, badan lemas, mual, muntah, demam, batuk, pilek, tidak nafsu makan.
Penyebab: terlalu lama terpapar angin atau udara dingin, gangguan pada sistem pencernaan, kelelahan.
Cara penanganan: baluri bagian perut dan punggung anak dengan minyak telon atau minyak kayu putih agar tubuhnya terasa hangat. Kenakan mantel atau jaket saat mengajak si Kecil ke daerah dingin dan berangin.

Diare
Gejala: mual dan muntah diikuti sakit perut dan sering BAB, dan tinja berbentuk cair.
Penyebab: keracunan makanan, akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, kuman, dan virus.
Cara penanganan: minum banyak air atau cairan elektrolit dan makan makanan yang mudah dicerna. Serta pastikan anak dan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan.

Sakit kepala
Gejala: wajah tampak pucat, tubuh lelah, pusing, penglihatan kabur.
Penyebab: terlalu lama memainkan gadget, sensitif terhadap cahaya terlalu terang dan suara terlalu bising, kelelahan, dehidrasi.
Cara penanganan: kurangi intensitas kegiatan bermain gadget, hindari lingkungan outdoor yang terlalu ramai, pastikan si Kecil cukup istirahat, banyak minum dan makan, berikan obat pereda sakit kepala khusus anak yang direkomendasi oleh dokter (jika sudah tergolong parah).

Sunburn
Gejala: kulit tampak kering dan panas, mengelupas atau pecah-pecah, terlihat kemerahan, muncul bintik-bintik pada kulit, gatal-gatal, terasa nyeri atau perih saat disentuh.
Penyebab: terlalu lama berjemur atau bermain di lingkungan outdoor yang terpapar sinar matahari langsung, seperti di pantai.
Cara penanganan: Untuk mencegahnya, sebelum bermain, oleskan tabir surya khusus anak-anak pada seluruh tubuh. Jika sudah terkena sunburn, lebih baik dinginkan kulit dengan mengoleskan after sun lotion yang mengandung bahan dasar lidah buaya untuk meringankan efek luka bakarnya.

Disengat hewan laut
Gejala: muncul iritasi, gatal-gatal, bengkak, terasa nyeri, perih dan terbakar.
Penyebab: tersentuh racun yang berasal dari hewan laut berpenyengat dan berduri seperti ubur-ubur dan landak laut saat bermain di pinggir pantai.
Cara penanganan: Jika si Kecil tersengat, cobalah angkat sisa sengatan pada kulit dengan menggunakan pisau, lalu bilas luka dengan air laut.

Gigitan serangga
Gejala: kulit terasa gatal, muncul kemerahan, bengkak, bentol-bentol, bahkan bernanah.
Penyebab: digigit serangga seperti nyamuk, lebah, semut.
Cara penanganan: Untuk mencegahnya, oleskan lotion atau minyak untuk mengusir serangga pada kulit terutama tangan dan kaki saat beraktivitas di outdoor. Hindari tempat-tempat yang menjadi sarang berkumpulnya serangga seperti pepohonan dan semak-semak. Untuk mengurangi rasa gatal dan panas, kompres bekas gigitan serangga dengan kain bersih yang dibasahi air es selama 15 menit, lalu beri losion anti gatal.