Maunya Masih Disuapi Adakah Dampaknya?

Si kecil yang duduk di TK idealnya sudah dapat makan tanpa disuapi. Karena biasanya pada usia 1-2 tahun, anak sudah sering dilatih untuk makan sendiri. Jadi, kalau anak masih disuapi, jangan-jangan kita yang terlalu senang melayaninya. Kalau Bunda bertanya memang ada dampaknya kalau anak masih disuapi terus? Ada Bun, ini gambarannya:

Anak jadi manja

Anak yang biasa disuapi akan merasa harus dilayani terus. Sikap ini lama kelamaan bisa membuat rasa tanggung jawab anak berkurang sehingga ia juga tidak mau melakukan kegiatan lain, seperti membereskan mainan atau menyiapkan keperluannya.

Menjadikan anak malas

Kebiasaan dilayani terus membuat anak jadi malas. Kecenderungan ini dapat menumbuh suburkan sikap main perintah, terutama pada pengasuh atau orang-orang di dekatnya. Bisa-bisa ia dijauhi teman-temannya lantaran sikapnya ini.

Miskin inisiatif

Karena bisa mendapat  apapun yang ia mau tanpa banyak berusaha,  anak jadi pasif dan kurang menggunakan inisiatifnya. Kondisi ini tentu akan memengaruhi ketangguhannya kelak.

Nah, bila Bunda bermaksud untuk mengubah kebiasaan ini, sangat bisa. Beri tahu kalau Bunda ingin anak lebih mandiri, jadi Bunda tidak akan menyuapinya lagi.  Rencana ini bisa saja tidak berjalan mulus, sebab terkadang anak jadi tidak mau makan. Tak perlu terpancing untuk marah atau malah memutuskan untuk menyuapinya kembali. Katakan dengan tegas, bahwa makanan sudah tersedia di meja dan ajak ia makan bersama. Jika anak tetap tidak mau makan, pura-pura saja mengabaikannya. Kalau lapar, lama-lama anak akan makan sendiri, kok.     

Bulatkan tekad Bunda karena ini demi kebaikan anak. Selamat mencoba!