Melatih Konsentrasi Anak

Tentu Bunda gemas ketika melihat anak gampang sekali terganggu konsentrasinya. Apalagi kalau ternyata di sekolah pun ia begitu. Ia tidak mendengarkan pelajaran dengan baik, mudah teralihkan, dan gampang lupa. Akibatnya nilai-nilainya bisa menurun drastis. Waspada Bunda, melatih konsentrasi anak ternyata bisa dimulai sejak usia batita, lho. Kebiasaan untuk berkonsentrasi sejak dini dapat membuat si Kecil lebih fokus saat mulai sekolah. Namun jika anak sudah terlanjur kurang fokus, tip berikut bisa dicoba:

Pastikan anak terpenuhi asupan makanan bergizinya
Selalu sajikan makanan yang bergizi dan mendukung konsentrasinya seperti sayuran berwarna seperti bayam, wortel, tomat dan ubi jalar merah kaya akan anti oksidan yang berfungsi untuk memperkuat sel-sel otak.

Ciptakan suasana belajar yang nyaman dan tenang
Ketika waktu belajarnya tiba, pastikan anak sudah makan, kalau perlu temani ia belajar. Boleh juga menyalakan musik klasik yang menenangkan. Jauhkan ia dari televisi atau gadget lainnya agar perhatiannya tidak gampang teralihkan.

Istirahat yang cukup
Anak tidak akan bisa fokus dan belajar dengan baik jika badannya lelah. Jangan paksa anak untuk belajar dalam kondisi seperti ini. Biarkan ia beristirahat yang cukup dan jangan biarkan tidur larut malam.  Kurangnya istirahat akan berpengaruh pada daya konsentrasinya anak.

Latih daya konsentrasinya
Latih daya konsentrasinya dengan berbagai latihan, seperti  bermain puzzle atau menyusun balok bersama. Keseruan permainan asah konsentrasi ini akan membuatnya bersemangat.

Olah raga teratur
Jadwalkan olahraga bersama secara teratur. Tidak harus olahraga berat. Lakukan olahraga yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama seperti bersepeda dan berenang.  Ketika anak melakukan aktivitas fisik, darah akan dipompa dan kirim ke otak, sehingga otak anak tidak mudah lesu serta meningkatkan konsentrasi.. Olah raga renang ternyata juga bisa menstimulai indera-indera sensoris dan melatih konsentrasi.