Membuat Anak Lebih Percaya Diri

Biasanya Bunda baru menyadari kalau anak kurang percaya diri ketika ia memasuki dunia sosial kecilnya, yaitu masa prasekolah. Anak yang tidak percaya diri cenderung takut atau malu-malu berinteraksi. Sebetulnya, Bunda bisa melatih rasa percaya dirinya sejak dini, lho.

Jangan banyak melarang
Bebaskan si Kecil bereksplorasi sejak bayi. Hindari memberikan batasan atau larangan yang ketat. Jika anak diberi kebebasan, ia akan lebih kreatif dan pintar, sehingga mendorong munculnya rasa percaya.

Biarkan anak merasa istimewa
Berikan perhatian penuh padanya. Saat anak ingin bicara, lepaskan semua aktivitas, tatap matanya, dan mulailah mendengarkan. Perhatian dan dukungan yang orangtua berikan akan membuatnya percaya diri.

Hindari segala bentuk pemaksaan
Sekecil apa pun, pemaksaan akan mematikan rasa percaya diri anak. Tunjukkan sikap penerimaan dan doronglah ia untuk terus maju.  Misalnya, anak cenderung lebih suka musik ketimbang balet. Biarkan ia menekuni minatnya karena jika ditekan anak akan mudah frustasi yang akan merontokkan rasa percaya dirinya.

Hargai bantuannya
Sejak kecil anak sudah mulai menunjukkan keinginannya membantu meskipun bantuan kecil, seperti membawakan kantong belanjaan yang berisi mainannya sendiri. Biarkan ia melakukannya dan jangan lupa memberikan pujian.

Ajak playdate 
Playdate adalah salah satu sarana seru untuk berinteraksi dan bersosialisasi.  Biarkan anak menunjukkan kemampuannya seperti menyanyi di depan teman playdate-nya. Beri tepuk tangan dan tunjukkan perasaan bangga. Anak pun makin terpupuk rasa percaya dirinya.

Ajari untuk berani
Misalnya saat makan di restoran biarkan ia yang meminta bon, atau saat membeli roti langganan biarkan ia yang membayar. Jangan lupa berikan pujian setiap ia melakukan hal-hal yang positif.

Bersikap bijak
Bijaklah ketika menangani kenakalan anak. Misalnya saat anak berbuat salah jangan langsung memarahinya di depan umum karena bisa menyebabkan rasa percaya dirinya  surut. Ajak saja ia bicara secara personal, maka ia akan lebih mengerti dan merasa dihargai.