Sumber Energi Anak untuk Beraktivitas

Saat anak tumbuh besar, ia akan menjadi lebih aktif. Tak perlu khawatir, Bunda, karena anak yang aktif menjadi salah satu tanda anak yang sehat. Hal yang perlu Bunda lakukan adalah memastikan si Kecil punya cukup energi untuk menjalani semua aktivitasnya itu.

Energi manusia didapatkan melalui makanan yang bernutrisi dan istirahat yang cukup. Beberapa tips ini bisa Bunda lakukan untuk menjaga ketersediaan energi anak:

  • Sarapan sehat.
    Sarapan yang penuh nutrisi akan memberikan anak energi untuk aktivitasnya dari pagi sampai siang hari. Apalagi jika anak sudah bersekolah, sarapan sehat akan membantunya untuk fokus saat belajar. Bunda bisa sediakan sarapan yang tinggi protein dan karbohidrat kompleks. Misalnya, sereal gandum utuh yang diberi susu dan potongan buah-buahan. Bisa juga sandwich dari roti gandum berisi telur, tomat, dan seiris keju ditambah sebutir apel.
  • Sediakan makanan ringan.
    Makanan ringan yang baik adalah yang penuh dengan gizi yang akan mengisi kekosongan perut di antara makanan utama. Kalau Bunda buat sendiri camilannya bisa lebih baik, lho. Misalnya, bolu kukus, kacang panggang campur, atau agar-agar isi potongan buah.
  • Sempatkan tidur siang.
    Jika memungkinkan, si Kecil sebaiknya tidur siang selama dua jam. Menurut penelitian, anak yang tidur siang punya daya ingat yang lebih baik. Tidur siang juga membantu menghilangkan rasa lelah dan menyegarkan tubuhnya.
  • Tidur malam yang cukup.
    Idealnya, anak usia pra-sekolah tidur selama 10-11 jam sementara anak usia sekolah tidur selama 8-9 jam pada malam hari. Bunda bisa membuat jadwal tidur anak dan minta ia untuk mematuhinya setiap hari. Jika si Kecil tidak mungkin tidur siang, Bunda tambahkan waktunya ke tidur malam agar kebutuhan tidurnya tetap terpenuhi.