Q

Lestarina
Apa tanda bayi alergi susu sapi.harus ganti merek susu atau jenis susu seperti susu soya.anak saya 2 bulan lebih 1 minggu pilek tapi tidak keluar cairan sudah di uap tetapi tak kunjung sembuh apa itu flu atau alergi susu sapi? Anak saya asi campur sufor

A

Dear Bunda Lestarina,

Bayi atau anak yang tidak cocok terhadap susu sapi, bisa menunjukkan tanda intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Pada intoleransi laktosa, terdapat gejala klinis yang disebabkan karena laktosa tidak dapat dipecah secara optimal di dalam usus halus, karena tubuh tidak memproduksi enzim laktase yang cukup. Laktosa merupakan sumber karbohidrat utama pada ASI dan susu formula.

Tanda bayi mengalami intoleransi laktosa: pup cair dan sering (diare profus), perut kembung, nyeri perut, muntah, sering kentut (flatus), merah di sekitar anus, dan tinja berbau asam. Nah, berikut ini tanda bayi alergi terhadap susu sapi:
• Gejala gastrointestinal (pencernaan) sebesar 50-60%: bayi tampak lebih rewel dan sering menangis setelah diberikan susu, perut kembung, diare dengan/tanpa disertai darah.
• Gejala pada kulit sebesar 50-60%: dermatitis atopik.
• Gejala pada sistem pernapasan 20-30%.

Pada bayi atau anak yang didiagnosis alergi susu sapi, maka susu formula biasa harus diganti menggunakan formula susu terhidrolisat ekstensif atau formula asam amino diberikan sampai usia bayi 9 atau 12 bulan, atau paling tidak selama 6 bulan setelah diagnosis ditegakkan. Pertimbangan penggantian susu formula selama diare akut (diare kurang dari 7 hari), sebagai berikut :
• Diare tanpa dehidrasi dan dehidrasi ringan-sedang : susu formula normal dilanjutkan.
• Diare tanpa dehidrasi atau dehidrasi ringan-sedang dengan gejala klinis intoleransi laktosa yang berat (selain diare) dapat diberikan susu formula bebas laktosa.
• Diare dengan dehidrasi berat diberikan susu formula bebas laktosa.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.