Q
Reksa Nugra
Saya tertarik dengan susu vidoran xmart , anak saya baru sj genap 1 tahun , sy ingin tanya apakah aman kalo saya langsung pindah merk susu sebelumnya dengan sekarang sy mau kasih vidoran xmart 1+?
A
Halo Bunda Reksa,
Saat melakukan pergantian susu, maka pemberian susu yang baru dapat langsung mengikuti jadwal sehari-harinya. Apabila bayi memiliki alergi susu, maka pada saat dilakukan perkenalan dengan susu dapat dijumpai beberapa gejala, di antaranya muncul ruam merah yang gatal di kulit atau perubahan pola buang air besar, misalnya diare. Pada umumnya, bayi dengan alergi sudah akan menunjukkan gejala di usia bulan-bulan pertama, misalnya saat Bunda mengonsumsi susu selama masih menyusui. Yang harus diperhatikan Bunda saat memperkenalkan susu kepada bayi adalah memperhatikan gejala-gejala alergi tersebut di atas.
Sebagian besar merupakan hal yang wajar dan hanya bersifat sementara. Apabila anak memang memiliki alergi dengan suatu bahan makanan, termasuk susu, maka gejala-gejala yang dapat muncul misalnya ruam di kulit yang gatal atau perubahan pola buang air besar yang tidak kunjung membaik
Perubahan frekuensi maupun konsistensi buang air juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti infeksi. Maka, apabila terjadiperubahan frekuensi buang air besar yang tidak wajar, maka sebaiknya anak diperiksakan langsung ke dokter spesialis anak agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat ya. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.
Saat melakukan pergantian susu, maka pemberian susu yang baru dapat langsung mengikuti jadwal sehari-harinya. Apabila bayi memiliki alergi susu, maka pada saat dilakukan perkenalan dengan susu dapat dijumpai beberapa gejala, di antaranya muncul ruam merah yang gatal di kulit atau perubahan pola buang air besar, misalnya diare. Pada umumnya, bayi dengan alergi sudah akan menunjukkan gejala di usia bulan-bulan pertama, misalnya saat Bunda mengonsumsi susu selama masih menyusui. Yang harus diperhatikan Bunda saat memperkenalkan susu kepada bayi adalah memperhatikan gejala-gejala alergi tersebut di atas.
Sebagian besar merupakan hal yang wajar dan hanya bersifat sementara. Apabila anak memang memiliki alergi dengan suatu bahan makanan, termasuk susu, maka gejala-gejala yang dapat muncul misalnya ruam di kulit yang gatal atau perubahan pola buang air besar yang tidak kunjung membaik
Perubahan frekuensi maupun konsistensi buang air juga dapat disebabkan oleh faktor lain, seperti infeksi. Maka, apabila terjadiperubahan frekuensi buang air besar yang tidak wajar, maka sebaiknya anak diperiksakan langsung ke dokter spesialis anak agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat ya. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.