Q

Dila sandi
Selamat sore ibu/bapak, saya ibu dari seorang putra berusia 2 tahun 2 bulan...anak saya aktif tapi makana nasi, roti , biskuit susah... Apakah anak saya normal? Kalo susu anak saya sudah minum vidoran xmart 1+ dari usia 1,5 tahun

A

Dear Bunda Dila,

Pada saat usia pertumbuhan 0-3 tahun, sangat penting agar anak Si Kecil terpenuhi kebutuhan gizinya karena ini adalah masa penting pertumbuhan. Pada usia ini pola makan anak dapat berubah-ubah mengikuti mood-nya sehingga dapat membuat orang tua menjadi bingung. Namun, hal ini merupakan hal yang umum terjadi untuk usia anak yang sedang sangat aktif menjelajah hal baru. Bunda dapat mengamati pertumbuhan fisik mereka dengan mengukur tinggi badan, berat badan serta lingkar kepala, kemudian cocokanlah angka tersebut pada kurva pertumbuhan standar (dapat dijumpai pada posyandu/ klinik anak/buku KMS/KIA) untuk memastikan anak tumbuh normal.

Beberapa hal berikut dapat dilakukan apabila Si Kecil susah makan:
1. Buatlah jam makan yang teratur setiap hari. Pastikan Si Kecil tidak terlalu banyak ngemil, sehingga dapat makan dengan teratur sesuai jam yang ditentukan. Jangan paksakan Si Kecil untuk makan di luar jam makan atau ketika dia tidak lapar. Pada dasarnya, anak-anak dapat mengukur dirinya apabila dia merasa kenyang atau lapar.
2. Tidak menyerah ketika Si Kecil menolak untuk makan makanan rasa baru. Bunda mungkin perlu memperkenalkan 1 jenis rasa hingga lebih dari 10 kali kepada anak sebelum dia dapat memutuskan untuk menyukai makanan tersebut. Si Kecil mungkin merasa asing dengan jenis makanan baru mereka dan Bunda perlu bersabar untuk membiasakan mereka dengan rasa makanan tersebut. Banyak orang tua yang menyerah ketika anak menolak makanan dalam dua atau tiga kali.
3. Buatlah waktu makan menjadi menyenangkan. Ajaklah Si Kecil untuk makan bersama pada saat jam makan sehingga dia dapat mengamati makanan yang dimakan orang lain. Hal ini dapat merangsang rasa ingin tahunya sehingga mau untuk mencoba makanan baru. Bunda dan Ayah dapat menjadi contoh yang baik untuk membiasakan anak makan sendiri ketika semua orang makan bersama dan waktu makan pun akan menjadi lebih menyenangkan bagi mereka. Pastikan Anda membatasi waktu makan anak, tidak lebih dari 30 menit.
4. Bunda dapat menawarkan cemilan sehat kepada Si Kecil. Namun, ketika Si Kecil terlalu banyak ngemil, maka saat jam makan ia akan merasa kenyang sehingga sulit makan. Cemilan tidak sehat juga tinggi gula dan kalori, sehingga tidak baik untuk kesehatan mereka. Batasi cemilan hingga 2 kali sehari, yaitu 1-2 jam diantara jam makan.
5. Bunda danSi Kecil dapat berekperimen dengan makanan. Siapkan makanan dengan aneka bentuk dan warna menarik yang terbuat dari sayur maupun buah, lalu hiaslah piring si kecil sehingga menarik untuk dimakan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.