Q
Desty Unrean
Maaf saya ingin bertanya berapa takaran yang pas untuk susu vidoran 6-12 untuk 10 bln ? Dan cara menaikkan BB nya ?
A
Halo Bunda Desty,
Bunda tidak perlu terlalu khawatir dahulu dengan berat badan si kecil. Catat tinggi dan berat badan anak setiap bulan, kemudian sesuaikan dengan kurva pertumbuhan. Dengan ini Bunda dapat mengetahui bila pertumbuhan si kecil mengalami gangguan, misalnya kurva mendatar atau menurun drastis. Hal lain yang perlu diperhatikan apakah si kecil memiliki penyakit serius, alergi pada satu jenis makanan, ataupun cacingan yang dapat menganggu asupan nutrisi anak. Apabila pertumbuhannya terhambat, si kecil terlihat lesu dan tidak aktif, segera konsultasikan kesehatannya dengan dokter spesialis.
Saat MPASI, anak perlu mengkonsumsi beraneka ragam makanan untuk memastikan kebutuhan gizinya tercukupi selama tumbuh kembangnya. Berikanlah anak anda makanan sehat bergizi, seperti: sayur-mayur, buah-buahan, nasi, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, keju/yogurt, dll. Kurangi/hindari memberikan makanan/ cemilan yang tinggi kalori, gula, maupun MSG, seperti: chips, keripik, permen, coklat, junkfood, minuman kemasan, soda, dll. Jangan lupa untuk mengikuti feeding rules:
1. Buatlah jam makan yang teratur setiap hari. Pastikan anak tidak terlalu banyak ngemil, sehingga dapat makan dengan teratur sesuai jam yang ditentukan. Jangan paksakan anak untuk makan di luar jam makan atau ketika dia tidak lapar. Pada dasarnya, anak-anak dapat mengukur dirinya apabila dia merasa kenyang atau lapar.
2. Tidak menyerah ketika anak menolak untuk makan makanan rasa baru. Bunda mungkin perlu memperkenalkan 1 jenis rasa hingga lebih dari 10 kali kepada anak anda sebelum dia dapat memutuskan untuk menyukai makanan tersebut. Anak mungkin merasa asing dengan jenis makanan baru mereka dan Bunda perlu bersabar untuk membiasakan mereka dengan rasa makanan tersebut. Banyak orang tua yang menyerah ketika anak menolak makanan dalam dua atau tiga kali.
3. Buatlah waktu makan menjadi menyenangkan. Ajaklah anak Anda untuk makan bersama pada saat jam makan sehingga dia dapat mengamati makanan yang dimakan orang lain. Hal ini dapat merangsang rasa ingin tahunya sehingga mau untuk mencoba makanan baru. Anda dapat menjadi contoh yang baik untuk membiasakan anak makan sendiri ketika semua orang makan bersama dan waktu makan pun akan menjadi lebih menyenangkan bagi mereka. Pastikan Anda membatasi waktu makan anak, tidak lebih dari 30min.
4. Anda dapat menawarkan cemilan sehat kepada anak. Namun, ketika anak anda terlalu banyak ngemil, maka saat jam makan ia akan merasa kenyang sehingga sulit makan. Cemilan tidak sehat juga tinggi gula dan kalori, sehingga tidak baik untuk kesehatan mereka. Batasi cemilan hingga 2 kali sehari, yaitu 1-2 jam diantara jam makan.
5. Untuk meningkatkan nafsu makannya, Bunda dapat berekperimen dengan makanan. Siapkan makanan dengan aneka bentuk dan warna menarik yang terbuat dari sayur maupun buah, lalu hiaslah piring si kecil sehingga menarik untuk dimakan.
makannya, Bunda dapat berekperimen dengan makanan. Siapkan makanan dengan aneka bentuk dan warna menarik yang terbuat dari sayur maupun buah, lalu hiaslah piring si kecil sehingga menarik untuk dimakan.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.
Bunda tidak perlu terlalu khawatir dahulu dengan berat badan si kecil. Catat tinggi dan berat badan anak setiap bulan, kemudian sesuaikan dengan kurva pertumbuhan. Dengan ini Bunda dapat mengetahui bila pertumbuhan si kecil mengalami gangguan, misalnya kurva mendatar atau menurun drastis. Hal lain yang perlu diperhatikan apakah si kecil memiliki penyakit serius, alergi pada satu jenis makanan, ataupun cacingan yang dapat menganggu asupan nutrisi anak. Apabila pertumbuhannya terhambat, si kecil terlihat lesu dan tidak aktif, segera konsultasikan kesehatannya dengan dokter spesialis.
Saat MPASI, anak perlu mengkonsumsi beraneka ragam makanan untuk memastikan kebutuhan gizinya tercukupi selama tumbuh kembangnya. Berikanlah anak anda makanan sehat bergizi, seperti: sayur-mayur, buah-buahan, nasi, daging, ikan, telur, kacang-kacangan, susu, keju/yogurt, dll. Kurangi/hindari memberikan makanan/ cemilan yang tinggi kalori, gula, maupun MSG, seperti: chips, keripik, permen, coklat, junkfood, minuman kemasan, soda, dll. Jangan lupa untuk mengikuti feeding rules:
1. Buatlah jam makan yang teratur setiap hari. Pastikan anak tidak terlalu banyak ngemil, sehingga dapat makan dengan teratur sesuai jam yang ditentukan. Jangan paksakan anak untuk makan di luar jam makan atau ketika dia tidak lapar. Pada dasarnya, anak-anak dapat mengukur dirinya apabila dia merasa kenyang atau lapar.
2. Tidak menyerah ketika anak menolak untuk makan makanan rasa baru. Bunda mungkin perlu memperkenalkan 1 jenis rasa hingga lebih dari 10 kali kepada anak anda sebelum dia dapat memutuskan untuk menyukai makanan tersebut. Anak mungkin merasa asing dengan jenis makanan baru mereka dan Bunda perlu bersabar untuk membiasakan mereka dengan rasa makanan tersebut. Banyak orang tua yang menyerah ketika anak menolak makanan dalam dua atau tiga kali.
3. Buatlah waktu makan menjadi menyenangkan. Ajaklah anak Anda untuk makan bersama pada saat jam makan sehingga dia dapat mengamati makanan yang dimakan orang lain. Hal ini dapat merangsang rasa ingin tahunya sehingga mau untuk mencoba makanan baru. Anda dapat menjadi contoh yang baik untuk membiasakan anak makan sendiri ketika semua orang makan bersama dan waktu makan pun akan menjadi lebih menyenangkan bagi mereka. Pastikan Anda membatasi waktu makan anak, tidak lebih dari 30min.
4. Anda dapat menawarkan cemilan sehat kepada anak. Namun, ketika anak anda terlalu banyak ngemil, maka saat jam makan ia akan merasa kenyang sehingga sulit makan. Cemilan tidak sehat juga tinggi gula dan kalori, sehingga tidak baik untuk kesehatan mereka. Batasi cemilan hingga 2 kali sehari, yaitu 1-2 jam diantara jam makan.
5. Untuk meningkatkan nafsu makannya, Bunda dapat berekperimen dengan makanan. Siapkan makanan dengan aneka bentuk dan warna menarik yang terbuat dari sayur maupun buah, lalu hiaslah piring si kecil sehingga menarik untuk dimakan.
makannya, Bunda dapat berekperimen dengan makanan. Siapkan makanan dengan aneka bentuk dan warna menarik yang terbuat dari sayur maupun buah, lalu hiaslah piring si kecil sehingga menarik untuk dimakan.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Terima kasih.