5 Tahapan Persalinan

Proses persalinan tidaklah seperti adegan melahirkan yang Bunda lihat di televisi. Agar tidak terkejut, Bunda harus membekali diri dengan pengetahuan ini, terutama jika Bunda baru hamil pertama kali. Prosesnya bisa bervariasi tergantung kondisi kehamilan dan kesehatan. Namun, secara garis besar tahapan melahirkan normal adalah seperti berikut ini.


1. Kontraksi intens

Terjadi kontraksi sungguhan yang berlangsung selama 30- 45 menit dan datang dalam jangka waktu 15-20 menit. Kontraksi kemudian berlangsung sekitar 45 hingga 55 detik, lalu setiap 5 menit dan lebih kuat. Waspadai jika ada tetesan darah atau air ketuban pecah, berupa air yang mengalir tanpa bisa Bunda kontrol.


2. Pembukaan

Saat kontraksi datang setiap 5 menit sekali biasanya telah terjadi pembukaan 2 namun belum membuka jalan lahir. Untuk menuju pembukaan selanjutnya  memerlukan waktu yang bervariasi. Jika dianggap terlalu lama dan bisa membahayakan janin, maka biasanya ditawarkan induksi untuk mempercepat terjadinya kontraksi.


3. Mengejan

Jika  selama kehamilan Bunda rajin senam hamil atau yoga prenatal, maka Bunda akan lebih siap menghadapi proses persalinan. Latihan pernapasan selama senam hamil dan yoga prenatal sangat berguna untuk membantu mendorong bayi keluar. Ikuti aba-aba dokter dan terus atur pernapasan.  


Baca juga5 Persiapan Persalinan Yang Paling Penting


4. Melahirkan, membersihkan plasenta, dan episiotomi

Setelah bayi lahir, plasenta yang melekat pada bayi selama berbulan-bulan akan dikeluarkan. Bunda tidak akan merasakan sakit, apalagi ketika melihat si Kecil. Bahkan Bunda sudah melupakan sakit luar biasa yang baru saja Bunda alami. Setelah itu dilakukan Episiotomi, yaitu tindakan menjahit pembedahan di sekitar vagina yang dilakukan untuk mengatasi robekan jaringan saat kepala bayi keluar.


5. Inisiasi Menyusui Dini

Begitu bayi lahir, mulut dan hidung dibersihkan agar bisa bernapas. Bunda bisa memintanya untuk tengkurap di dada atau memberinya IMD (Inisiasi Menyusi Dini). Biasanya bayi memerlukan waktu yang agak lama untuk menemukan puting Bunda. Bersabarlah dan nikmati momen ini. Pastikan bayi mendapatkan kolustrum, makanan pertamanya yang mengandung immunoglobulin (zat antibodi).

Selanjutnya bayi akan dibalut handuk agar tetap hangat dan dibawa ke ruang khusus. Bunda bisa beristirahat sembari menunggu bayi diantar ke kamar untuk disusui.