Tanda cacingan memang terkadang membingungkan. Meski sudah rutin mengonsumsi obat cacing, bisa saja Anda masih bertanya-tanya, mungkinkah anak cacingan? Cacing bisa bersarang di dalam usus bayi dan tinggal di sana tanpa menunjukkan gejala apapun.
Bahayanya, cacing di dalam tubuh bisa menyerap sari-sari vitamin dan mineral di tubuh anak, sehingga kesehatannya memburuk.
Jika anak yang cacingan diabaikan atau tidak diobati, lebih lanjut berpotensi kekurangan gizi, zat besi, serta mengalami berat badan randah dan kesehatan fisik terganggu.
Nah, jika Anda bertanya-tanya apakah anak Anda mengalami hal ini, mari simak tanda anak cacingan seperti yang disarikan dari Thehealthsite.
1. Meludah
Tanda anak cacingan adalah dia sering meludah. Nah, jangan keburu memarahi jika melihat anak meludah tanpa sebab. Tanyakan apa yang membuat ia meludah. Pasalnya ini tak selalu menandakan perangai buah hati buruk, lho. Pada anak dengan cacingan, peningkatan air liur dalam mulut kerap terjadi karena dampak dari kehadiran cacing.
2. Tinja Berbau Busuk
BAB anak mengeluarkan bau busuk yang sangat menusuk pertanda ada infeksi di dalam perutnya. Infeksi yang disebabkan cacing bisa jadi penyebab aroma tinja yang sangat tak sedap ini.
3. Nyeri di Perut
Ini adalah gejala umum cacingan. Meski memang, sakit perut memiliki banyak kemungkinan gangguan di tubuh. Tapi, besar kemungkinan ini merupaka tanda anak cacingan, terlebih bila disertai dengan tanda gangguan cacingan lainnya.
4. Gatal di Sekitar Anus
Cacing dalam tubuh biasanya mencapai anus di awal pagi hari, inilah yang membuat area anus iritasi dan gatal. Hal ini akan terasa sangat mengganggu bagi anak-anak, terutama anak balita.
5. Mengalami Gangguan Tidur
Tanda-tanda anak cacingan di atas, yaitu nyeri perut, gatal-gatal, dan peningkatan produksi air liurm bisa menyebabkan anak gelisah dan berujung pada gangguan tidur di malam hari. Jadi bila anak sulit tidur disertai keluhan lainnya, besar kemungkinan dia cacingan.
6. Senang Memasukkan Sesuatu ke Mulut
Salah satu penyebab cacing masuk ke tubuh adalah karena anak sering memasukkan barang ke mulutnya. Baik itu mainan, pakaian, atau bahkan batu di halaman.
Pasalnya, benda-benda tersebut bisa saja terkontaminasi cacing. Bila benda yang terkontaminasi masuk ke mulut anak, maka cacing bisa berpindah ke tubuh anak.
Selain itu, saat anak sudah terkontaminasi cacing, maka anak akan semakin cenderung melakukan aktivitas ini. Terlebih bila kebiasaan ini disertai dengan penurunan nafsu makan.
7. Terjadi Ruam di Kulitnya
Meski sangat jarang, tapi cacing juga dapat menyebabkan ruam atau jerawat di kulit. Gangguan kulit ini juga bisa berupa bercak merah pada tangan dan kaki.
Foto: healthguru.com
