Bunda, saat hamil wajar kalau berat badan bertambah. Tapi, kenaikan berat badan yang berlebihan atau justru kurang dari normal bisa memengaruhi kesehatan Bunda maupun Si Kecil dalam kandungan. Menurut rekomendasi WHO, kenaikan berat badan ibu hamil sebaiknya disesuaikan dengan indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil. Rata-rata, ibu hamil dengan status gizi normal dianjurkan mengalami kenaikan sekitar 11–16 kg selama kehamilan.
Lalu, bagaimana cara menjaga agar kenaikan berat badan tetap normal? Yuk, simak panduannya!
1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Bunda tidak perlu mengikuti mitos “makan untuk dua orang”. Yang penting adalah makan dengan kualitas gizi yang baik, bukan kuantitas berlebihan. Pilih makanan kaya protein, serat, vitamin, dan mineral, serta batasi makanan tinggi gula dan lemak. Nutrisi yang tepat membantu Si Kecil dalam kandungan tumbuh sehat tanpa membuat berat badan Bunda melonjak drastis (Institute of Medicine, 2009).
2. Rutin Olahraga Ringan
Aktivitas fisik ringan sangat dianjurkan saat hamil, seperti jalan kaki, senam hamil, atau prenatal yoga. Olahraga teratur dapat membantu mengontrol berat badan, menjaga kebugaran, serta menurunkan risiko komplikasi seperti diabetes gestasional (Davenport et al., 2018). Pastikan olahraga dilakukan sesuai rekomendasi dokter, ya Bunda.
3. Kontrol Porsi Makan dan Frekuensi Ngemil
Ngemil saat hamil boleh saja, tapi tetap pilih camilan sehat seperti buah, kacang, atau yogurt. Gunakan piring kecil agar porsi lebih terkontrol. Dengan cara ini, Bunda tetap bisa merasa kenyang tanpa kelebihan kalori.
4. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak Trans
Makanan cepat saji, makanan yang digoreng (deep fry), minuman manis, atau kue dengan krim berlebihan bisa menambah berat badan Ibu terlalu cepat. Selain itu, jenis makanan ini juga berisiko meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol selama masa kehamilan
5. Rutin Cek Berat Badan dan Konsultasi ke Tenaga Kesehatan
Jangan lupa untuk memantau kenaikan berat badan setiap kontrol kehamilan. Dengan begitu, Bunda bisa mengetahui apakah pertambahan berat badan masih dalam batas normal dan mendapatkan saran langsung dari dokter atau bidan.
Pilihan Nutrisi Praktis untuk Ibu Hamil
Selain makanan bergizi, Bunda juga bisa melengkapi kebutuhan harian dengan susu khusus ibu hamil. Salah satu pilihan yang bisa Bunda pertimbangkan adalah vidoran Ibunda, susu yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil.
vidoran Ibunda dilengkapi formula imunUp dengan Cod Liver Oil (minyak hati ikan kod) yang kaya DHA dan vitamin A & D alami, bermanfaat untuk perkembangan otak dan mata janin serta daya tahan tubuh Bunda. Susu ini juga dilengkapi dengan asam folat, kalsium, zat besi, dan serat pangan inulin untuk mendukung kesehatan pencernaan serta mencegah anemia pada kehamilan. Kandungan sukrosa dalam vidoran Ibunda lebih rendah sehingga dapat menjaga kenaikkan BB ibu hamil.
Dengan nutrisi lengkap dan rasa yang enak, vidoran Ibunda bisa menjadi teman setia Bunda dalam menjaga kesehatan selama kehamilan sekaligus membantu pertumbuhan optimal Si Kecil.
Menjaga kenaikan berat badan saat hamil adalah langkah penting agar Bunda tetap sehat dan Si Kecil tumbuh optimal. Dengan pola makan seimbang, olahraga ringan, kontrol porsi makan, serta pemeriksaan rutin, Bunda bisa mengelola kehamilan dengan lebih baik. Jangan lupa lengkapi juga dengan nutrisi tambahan seperti vidoran Ibunda agar kebutuhan gizi harian lebih optimal dan Bunda #SiapHebatBerdua bersama Si Kecil.
Artikel Lainnya: Kapan Saatnya Anak Beralih dari Susu vidoran Xmart 1 ke susu vidoran Xmart 3?
Sumber Referensi
1. Institute of Medicine (US) and National Research Council (US) Committee to Reexamine IOM Pregnancy Weight Guidelines. (2009). Weight Gain During Pregnancy: Reexamining the Guidelines. National Academies Press.
2. Davenport, M. H., et al. (2018). Impact of prenatal exercise on maternal harms, labour and delivery outcomes: a systematic review and meta-analysis. British Journal of Sports Medicine, 52(21), 1339–1346.