Vitamin dan mineral sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh anak, memperbaiki metabolisme, bahkan mencerdaskan otak anak. Namun, agar proses penyerapan vitamin dan mineral optimal, sebaiknya atur atau cegah anak mengonsumsi zat-zat berikut saat mengkonsumsi vitamin atau minum susu :
- Zat bernama phytates, mengikat mineral zink (seng) dan membuangnya lewat saluran cerna tanpa memberi kesempatan tubuh menyerapnya. Sayangnya, hampir semua kacang-kacangan mengandung phytate. Tapi, sebaiknya tak perlu takut dan memilih menghindari kacang. Makanan ini mengandung magnesium, serat dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Untuk mengatasinya, pengurangan tingkat phytate dapat dilakukan dengan merendam biji kacang dalam air beberapa jam sebelum direbus.
- Tannin dalam minuman teh mengikat zat besi dan membuat tubuh tidak menyerap cukup zat besi. Karena itu, ketika makan bayam jangan minum teh.
- Oksalat dalam bayam mengikat sendiri pada kalsium dan menyebabkan kalsium tidak terserap tubuh. Hindari mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti susu bersamaan dengan bayam.
- Mengonsumsi softdrink yang berisi tambahan fosfor dapat memengaruhi kadar kalsium tubuh. Fosfor pada softdrink membuat penyerapan kalsium tidak maksimal. Softdrink juga kaya dengan gula yang dapat menghambat penyerapan kalsium dan mengikis fosfor.