Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi anak-anak adalah dengan mulai merawat gigi dan kesehatan mulut mereka sejak dini. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membantu menjaga kondisi mulut dan giginya, agar senyum indahnya tetap terkembang.
Waspada bau mulut
Bau mulut pada anak bisa merupakan tanda-tanda dari beberapa gangguan, misalnya infeksi sinus. Tanda-tanda lain dari sinus adalah sering pilek dan biasanya cukup lama, adanya lendir kuning saat mengeluarkan ingus, mudah lelah, dan sering batuk. Diperlukan pemeriksaan dokter lebih lanjut untuk mengatasi masalah sinus ini. Selain itu, bau mulut juga bisa disebabkan dari amandel yang membesar, mulut kering, juga naiknya asam lambung ke tenggorokan. Periksakan si Kecil ke dokter untuk mengetahui apakah kondisi bau mulutnya memerlukan pengobatan lebih lanjut.
Rutin memeriksakan gigi ke dokter
Si Kecil harus diajarkan untuk mengenal dokter gigi sedini mungkin. Perawatan dan pencegahan yang dilakukan sejak awal, dapat membantu menghemat uang untuk pengobatan gigi dalam jangka panjang. Kunjungi dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi atau memeriksa adanya gigi yang berlubang.
Gosok gigi
Menyikat gigi adalah hal penting yang perlu dipelajari oleh anak. Biasakan mereka untuk menyikat gigi setiap habis makan dan menjelang tidur dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Untuk anak yang lebih besar, Bunda juga bisa mengajarkan penggunaan obat kumur untuk membantu agar nafasnya lebih segar. Namun hati-hati, biasanya obat kumur tidak disarankan untuk ditelan.
Cegah kerusakan gigi
Jangan membiasakan anak untuk tidur sambil minum jus atau susu. Cairan manis yang melekat pada gigi, rentan menimbulkan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Batasi minuman manis dan bersoda, atau berikan jus buah yang terbuat dari buah asli tanpa tambahan gula.