Memasuki musim pancaroba, saatnya Bunda untuk lebih mengawasi kesehatan si Kecil. Pergantian cuaca, seperti saat siang hari matahari bersinar terik sehingga suasana menjadi panas, tetapi tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung, berawan, dan hujan sehingga udara menjadi dingin, bisa membuat daya tahan si Kecil melemah dan kemudian mengalami gangguan kesehatan.
Beberapa penyakit musim pancaroba yang perlu Bunda waspadai adalah:
- Influenza
Angin kencang pada saat musim pancaroba dapat mempercepat penularan virus influenza ketika seseorang batuk dan bersin. Anak-anak lebih rentan terkena flu karena daya tahan tubuhnya masih lemah. - Batuk
Perlu Bunda ketahui bahwa batuk merupakan gejala awal penyakit saluran pernapasan. Banyaknya debu pada saat musim pancaroba yang diterbangkan oleh angin kencang memudahkan anak-anak terserang penyakit ini. Batuk juga sering terjadi pada saat udara yang lembap dan berhawa dingin. - Diare
Bukan hanya terjadi pada saluran pernapasan, penyakit saat musim pancaroba juga kerap menyerang saluran pencernaan, lho. Adanya debu dan bakteri yang hinggap di makanan yang kita konsumsi dan masuk ke dalam tubuh menyebabkan mudahnya kita terserang penyakit pada saluran pencernaan seperti diare.
Bunda, penyakit yang timbul saat musim pancaroba seperti ini akan berulang. Tapi, Bunda bisa mencegahnya dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Konsumsi makanan bergizi, seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Supaya daya tahan si Kecil tetap terjaga, Bunda dapat memberikan multivitamin, seperti vidoran Guard. Dengan rasa jeruk yang enak dan formulanya dilengkapi vitamin C, asam folat dan zat besi, membantu memelihara daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan di masa pertumbuhannya.
- Selalu jaga kebersihan lingkungan dan tubuh.
- Istirahat yang cukup.
Menggunakan pelindung pernapasan, seperti masker, terutama saat bepergian.