Hampir semua anak menyukai es krim, apalagi yang bentuknya lucu dan warnanya menarik. Tetapi, banyak orangtua merasa es krim bisa membuat anak terserang flu, batuk, atau membuat anak obesitas. Apakah faktanya demikian?
Menurut riset G.J. Connett dan B.W. Lee yang dipubliksikan di “British Medical Journal”, pilek dan radang tenggorokan tidak akan timbul jika balita menikmati es krim dalam kondisi badan yang sehat dan dalam jumlah tidak berlebihan.
Seperti namanya, es krim umumnya dibuat dari krim. Namun kini, es krim dapat dibuat dari mentega, susu kental, susu bubuk, susu kental manis, juga susu evaporated. Kandungan gizinya juga cukup tinggi, sehingga porsi sajiannya untuk anak memang perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.
Kandungan gizi yang terdapat dalam es krim di antaranya:
- Kalori
Kalori yang ada dalam es krim bervariasi, tergantung pada rasa dan mereknya. Umumnya, satu porsi es krim mengandung 120-250 kalori. Penting untuk diingat, aturlah putra putri Anda untuk makan 1 porsi es krim yang terdiri dari ½ cangkir es krim. Tidak lebih dari itu. - Lemak
Satu porsi es krim kurang lebih mengandung 7-22 gram lemak. Namun kandungan lemak pada satu jenis es krim dengan jenis yang lain bisa saja berbeda tergantung pada lemak susu yang terkandung di dalamnya. Sayangnya, lemak yang biasanya ada dalam es krim merupakan jenis lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol darah dan berkontribusi menjadi faktor risiko obesitas pada anak. Itulah sebabnya, Anda perlu membatasi konsumsi es krim pada anak terutama bila ia sudah mengalami obesitas. - Protein
- Vitamin, antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, dan Niasin.
- Mineral, terutama kalsium yang dibutuhkan balita untuk membantu pembentukan dan perkembangan tulang dan gigi, serta membantu mengatur dan memelihara kerja saraf dan otot.
Es krim memang mengandung banyak nutrisi. Tetapi, sebaiknya anak hanya boleh makan es krim seminggu sekali. Pilihlah es krim yang bersih dan tidak sembarangan. Bagaimanapun bila es krim yang Anda beli tidak dalam kondisi bersih bisa mengganggu kondisi kesehatan si Kecil.
