Masih Bingung Atur Menu? Ini Kebutuhan Nutrisi Anak Balita

Kebutuhan nutrisi anak balita sungguh unik. Mereka membutuhkan makanan lebih sedikit daripada orang dewasa dan lebih banyak daripada bayi.

Kebutuhan nutrisi anak balita akan berbeda pada setiap anak, bergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, berat badan, dan tinggi badan.  Namun secara umum anak balita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kegiatan aktif dan pertumbuhan mereka. Yang jelas porsi makannya tidak sebesar porsi orang dewasa,  kira-kira hanya seperempat atau sepertiganya saja.

Tapi apa saja kebutuhan nutrisi anak balita?  Semua nutrisi tentu dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak balita. Karena itulah Si Kecil selalu disarankan untuk makan makanan bergizi, bervariasi, dan seimbang. Namun ada beberapa kebutuhan nutisi anak balita yang dianggap penting dan harus didapatkan anak setiap hari. Ini dia nutrisinya:

  • Protein

Protein membantu tubuh membangun sel, memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi, dan membawa oksigen. Contoh makanan: daging, unggas ikan, telur, kacang polong, produk susu, seperti susu vidoran Xmart, dsb.

  • Karbohidrat

Karbohidrat membantu tubuh membangun dan memperbaiki jaringan. Ada 3 bentuk karbohidrat, yakni gula, pati, dan serat. Anak balita harus makan lebih sedikit gula dan lebih banyak pati dan serat, seperti roti gandum, sereal, nasi, kentang, dsb.

  • Lemak

Lemak juga merupakan kebutuhan nutrisi anak balita. Lemak adalah sumber energi yang baik dan mudah disimpan dalam tubuh anak balita. Contoh: daging, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu, seperti susu vidoran Xmart.

  • Kalsium

Kalsium sangat penting dalam membangun tulang dan gigi anak serta penting untuk pembekuan darah serta baik untuk fungsi saraf, otot, dan jantung. Contoh makanan yang mengandung kalsium: keju, es krim, kuning telur, brokoli, bayam, susu vidoran Xmart.

  • Zat Besi

Zat besi diperlukan untuk membantu darah membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh. Contoh makanan yang mengandung zat besi: daging merah, hati, kerang, biji-bijian utuh, kacang polong, sereal yang diperkaya zat besi.

  • Folat

Folat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel yang sehat. Karena itulah folat menjadi salah satu kebutuhan nutrisi anak balita. Contoh makanan yang mengandung folat: sereal gandum utuh, kacang-kacangan, buncis, asparagus, bayam, kacang hitam.

  • Serat

Membantu menghasilkan keteraturan usus dan berperan mengurangi kemungkinan penyakit jantung dan kanker di kemudian hari. Contoh makanan: sereal gandum utuh, buncis, kacang-kacangan, kacang merah.

  • Vitamin A

Vitamin A membantu pertumbuhan anak, menjaga mata tetap sehat, dan bekerja untuk mencegah infeksi. Contoh makanan: wortel, ubi jalar, labu, aprikot, bayam, brokoli, kubis, minyak ikan, kuning telur.

  • Vitamin C

Ini salah satu kebutuhan nutrisi anak balita yang berfungsi untuk melawan flu. Vitamin C juga membantu tubuh menyembuhkan luka. Contoh makanan: jeruk, stroberi, tomat, kentang, melon, kubis, brokoli, bayam, pepaya, mangga.

Bila Bunda bertanya apakah anak bisa mendapat kebutuhan nutrisi itu tiap hari, kemungkinan besar “iya” selama makanan yang Bunda sajikan beragam dan seimbang. Bunda juga bisa memberikan tambahan vitamin yang tinggi akan vit c untuk anak yaitu vidoran Gummy Vit C. Dengan rasa jeruk yang segar dan gummy berbentuk potongan jeruk yang menarik, anak-anak dapat menikmati vitamin C dengan cara yang menyenangkan