5 Solusi Anak Sulit Disiplin

Bunda merasa sudah mengikuti berbagai tips dan saran tentang bagaimana mengajarkan disiplin kepada si Kecil. Namun ternyata cara-cara ini kurang berhasil karena si Kecil masih saja sulit untuk mengikuti aturan yang Ayah dan Bunda tetapkan. Kadang ia bersikap sesuai ekspektasi Bunda, tapi kadang ia juga membandel dan tidak patuh.

Banyak alasan mengapa anak sulit untuk disiplin. Salah satunya adalah bentuk disiplin yang Bunda terapkan tidak sesuai dengan karakter dan usia anak. Disiplin untuk anak umur 3 tahun tentunya berbeda dengan anak umur 6 tahun. Begitu juga dengan karakter anak, tak bisa Bunda samaratakan. Jika bentuk disiplin A bisa sukses diterapkan pada si kakak, belum tentu cocok juga untuk si adik.

Coba Bunda terapkan lima cara ini untuk mengatasi anak yang sulit disiplin:

  1. Orangtua harus memberi contoh. Anak adalah peniru yang ulung, terutama tingkah laku orangtuanya. Jika ingin mereka bangun pagi agar tidak telat datang ke sekolah, maka Ayah dan Bunda juga harus bangun pagi.
  2. Konsisten. Jika aturannya sepatu harus diletakkan di luar, maka jangan izinkan siapa pun membawa sepatu ke dalam rumah. Kalau ada yang masuk ke dalam rumah memakai sepatu maka ia akan mendapat hukuman, walau Ayah dan Bunda sekalipun.
  3. Orangtua satu suara. Sebelum menerapkan disiplin, baiknya Ayah dan Bunda membuat kesepakatan terlebih dahulu agar kompak di hadapan anak. Dengan demikian ia tidak punya celah untuk menghindar menerapkan disiplin tersebut.
  4. Hindari menggunakan label negatif. Melabeli tingkah laku anak dengan sesuatu yang negatif, misalnya “Kamu bikin Bunda malu”, “Dasar bandel!”, atau “Masa begitu saja kamu tidak bisa” malah akan melukai perasaannya.
  5. Jadilah orangtua yang berwibawa. Menjadi orangtua yang berwibawa tak perlu bersikap keras dan galak namun tegas. Dengan demikian, si Kecil akan menerapkan disiplin karena ia menghormati dan menghargai Bunda, bukan karena ia takut.