Alergi Kulit pada Balita Apakah Gara-Gara Tidak Cocok Susu Sapi?
Halo Bunda! Apakah bunda pernah melihat si Kecil mengalami ruam merah pada kulitnya? Bunda menyadari kalau itu adalah gejala alergi, tapi merasa heran dan  perasaan karena si Kecil nggak makan makanan pemicu alergi, seperti udang, ikan, telur, dan sebagainya. Pada kasus seperti ini, coba perhatikan, apakah alergi kulit tersebut muncul setelah si Kecil minum susu sapi? Bila ya, kemungkinan si Kecil mengalami alergi susu sapi.  
 
Alergi terhadap susu sapi sangat umum terjadi pada balita. Menurut IDAI kejadian alergi susu sapi mencapai 5-7,5% pada anak-anak yang mendapat susu sapi. Gejala alergi susu sapi dapat bersifat cepat ataupun lambat.  Jika terjadi cepat, biasanya gejala timbul setelah 30 menit sampai 1 jam setelah anak minum sapi. Contoh adalah ruam kulit seperti yang dialami si Kecil. Reaksi lainnya bisa muntah, diare, pilek disertai mata merah.  Sedangkan jika gejala timbul lambat, umumnya lebih dari 1 jam dan berupa gejala kolik atau nyeri perut.   
 
Untuk mengatasi alergi susu sapi, si kecil harus menghindari semua makanan yang mengandung susu.  Hindari juga mencampur makanan, seperti biskuit atau bubur dengan susu sapi.  Susu mamalia lain, seperti susu kambing atau kerbau, bukan merupakan alternatif  pengganti karena berisiko terjadinya reaksi silang. 
 
Bunda bisa mengganti susu sapi dengan formula soya, yaitu vidoran Xmart Soya 1+. Kandungan nutrisi dalam segelas vidoran Xmart Soya 1+ sama baiknya dengan kandungan segelas susu sapi.  vidoran Xmart Soya 1+  merupakan susu bebas laktosa sehingga dapat lebih nyaman untuk pencernaan Si Kecil. Susu yang diperuntukkan anak usia 1-5 tahun ini memiliki berbagai keunggulan, seperti: 
  • Mengandung Isolat Protein Soya yang terbuat dari biji kedelai pilihan terbaik Amerika dan Bebas Laktosa sehingga mendukung tumbuh kembang anak dan nyaman bagi pencernaan si kecil.
  • Cod Liver Oil (Minyak Hati Ikan Kod) mengandung Omega 3 (DHA & EPA), Vitamin A dan Vitamin D yang tinggi yang berguna untuk mengoptimalkan kecerdasan, meningkatkan daya tahan dan pertumbuhan. DHA berfungsi sebagai pembentuk struktur saraf/myelin sheath. EPA berfungsi sebagai penghantar impuls saraf.
  • Vitamin C, D3, dan Zinc merupakan vitamin dan mineral yang memegang peranan penting pada sistem kekebalan tubuh.
  • Omega 3 (Asam a-Linolenat) & Omega 6 (Asam Linoleat) merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Asam linoleat dan Asam a-linolenat ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga perlu asupan dari luar.
  • Serat Pangan Inulin berfungsi sebagai serat makanan yang sangat bermanfaat bagi pencernaan dan kesehatan anak.

Dengan vidoran Xmart Soya 1+  semoga Bunda tak perlu mengkhawatirkan lagi si Kecil yang alergi susu sapi!

 
Sumber:
www.betterhealth.vic.gov.au